8 Tipe Pola Asuh Yang Merugikan Anak

Senior Capcus

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang beberapa tipe pola asuh yang justru dapat merugikan terhadap tumbuh kembang anak. Berikut ini tentang beberapa Tipe Pola Asuh Yang Merugikan Anak :

Tipe Pola Asuh Yang Dapat Merugikan Anak

Tipe Pola Asuh Yang Dapat Merugikan Anak
Tipe Pola Asuh Yang Dapat Merugikan Anak
  • Orang tua yang terlalu khawatir dan terlalu melindungi

Pola Asuh Yang Merugikan Anak, Akibat orang tua yang terlalu khawatir, dan terlalu melindungi dapat menyebabkan anak menjadi:

  1. Anak tumbuh menjadi penakut.
  2. Tidak percaya diri, tidak mandiri.
  3. Atau sebaliknya, anak menjadi pemberontak dan melakukan hal yg dilarang ortu.
  • Orang tua yang terlalu menuntut

Adapun hal yang membuat anak kesal karena orang tua yang terlalu menuntuk, dan tidak memberikan hak kepada anak:

  1. Anak cenderung menuntut tinggi dan ambisius, tidak realistis.
  2. Bila gagal mengalami frustasi dan merasa bersalah
  3. Atau anak akan memberontak dan sengaja menggagalkan diri.
  • Orang tua yang terlalu dominan

Pola Asuh Yang Merugikan Anak, Bagi orang tua yang terlalu dominan dapat menyebakan sang anak menjadi:

  1. Anak cenderung penakut, penurut, tidak mempunyai inisiatif dan selalu takut berbuat salah,
  2. Tidak percaya diri atau anak berbalik menjadi penentang, membawa kemauan sendiri.
  3. Menghindar bila menghadapi kesulitan dan sengaja melakukan hal yang tidak disukai orang tua.
  • Orang tua terlalu memanjakan

Bagi orang tua diaharapkan jangan terlalu memanjakan anak anda, Karena dapat berakibat :

  1. Anak menjadi egois, cepat frustasi.
  2. Ingin selalu mendapat perhatian dari lingkungan, banyak menuntut, mudah putus asa.
  3. Tidak mempunyai daya juang, sangat menggantungkan diri pada orang lain.
  • Orang tua yang bersikap terlalu permisif

Pola Asuh Yang Merugikan Anak, Orang tua yang bersikap terlalu permisif, sangat berakibat bagi anak anda, Dan dapat membuat anak menjadi :

  1. Anak cenderung mengalami hambatan dalam disiplin diri.
  2. Selalu mengikuti keinginan sendiri, tidak dapat menahan diri.
  • Orang tua bersikap menolak

Janagn pernah anda menolak scara langsung apa yang dikatakan atau apa yang diminta anak, Mohon dipertimbangkan terlebih dahulu, karena dapat membuat mental anak menjadi:

  1. Anak merasa tidak disayang, merasa terasing.
  2. Merasa serba salah dalam bertindak dan penakut dan  mempunyai konsep diri buruk.
  3. Dan anak memberontak, berbuat seenaknya dan mempunyai kepribadian ke arah psikopat.
  • Orang tua bersikap banyak mengkritik

Pola Asuh Yang Merugikan Anak, Sebagai orang tua, pasti sering sekali mengkritik, baiknya hal tersebut dapat dikurangi, karena dapat mengganggu kepribadian anak tersebut, seperti:

  1. Anak merasa serba salah, serba canggung, rendah diri, kehilangan inisiatif, dan menjadi pasif.
  2. Atau anak malah berontak dan melakukan segala hal yang tidak disukai ortu.
  • Orang tua tidak konsisten

Sebagai orang tua, anda harus dapat menerapkan kata konsisten, karena dapat mengakibatkan hal buruk pada anak nantinya:

  1. Anak cenderung mudah bingung.
  2. Mengenai nilai dan norma yang dianggap baik dan buruk atau benar dan salah dalam masy.
  3. Anak menjadi serba ragu,  bingung, dan tidak percaya diri.
  • Keluarga tidak harmonis

Pola Asuh Yang Merugikan Anak, Keluarga harmonis adalah kunci dari kebahagiaan dari seorang anak. Mengapa?

  1. Karena di dalam keharmonisan anak dapat bisa bebas berexpresi dan terbuka bagi anda sebagai orang tua.
  2. Dan jika sebalikanya atau keluarga anda tidak ada keharmonisan sama sekali.
  3. Sangat berdampak negatif terhadap perkembangan kepribadian anak, karena kurang kasih sayang dan perhatian.
  • Pola mekanisme pertahanan Patologis

  1. Orang tua dalam mengatasi masalah selalu melarikan diri ke arah gejala histeria, psikosomatis.
  2. Sehingga anak mencontoh bila menghadapi konflik. Sebagai orang tua harus dapat membuat anak bahagia.
  3. Dan kesampingkan ego terlebih dahulu, agar anak anda dapat mengenal masalah dalam keluarga anda.
  • Anak dijadikan substitut

Pola Asuh Yang Merugikan Anak, Jangan pernah jadikan anak sebagai substitut karena dapat mengakibatkan anak menjadi:

  1. Salah satu orang tua merasa kurang mendapat perhatian dari pasangannya.
  2. Sehingga berpaling kepada anaknya sebagai pengganti; maka timbul hubungan ibu – anak atau ayah – anak yang  patologis/tidak normal.
  • Ibu bersikap seduktif

Ibu yang mempunyai sikap seduktif, dapat membuat anak laki-laki anda menjadi:

  1. Sehingga anak laki-lakinya sendiri merasa tertarik dan terangsang.
  2. Akibatnya anak merasa bersalah.
  3. Sedangkan ayah dapat bersifat cemburu atau memusuhi anaknya.
  • Konflik cara mendidik anak

Jadilah keluarga yang harmonis dan jangan ada pertikaian kalau masi bisa dibicarakan dengan kepala dingin, Karena jika orang tua berbeda pendapat dapat mengakibatkan Pola Asuh Yang Merugikan Anak:

  1. Kedua orang tua berbeda pendapat mengenai cara mendidik anak.
  2. Sehingga anak terombang-ambing di antara perbedaan pendapat ayah dan ibu.
  3. Anak juga menjadi bingung dan tidak tahu harus mengikuti yang mana.
  3 Pengaruh Kafein Terhadap Ibu Menyusui

Baca Juga: 3 Pengaruh Kafein Terhadap Ibu Menyusui

Penutup

Demikianlah ulasan kita kali ini tentang beberapa Tipe Pola Asuh Yang Merugikan Anak, Seringkali para orang tua tidak menyadari pola asuh yang di terapkan sehari-hari dapat mempengaruhi bahkan merugikan bagi masa depan buah hatinya baik itu dalam kurun waktu jangka pendek ataupu jangka panjang. Semoga ulasan tadi bisa memberikan informasi dan menambah wawasan kita khususnya para orang tua untuk memperhatikan tipe pola asuh yang baik bagi perkembangan anak. Semoga bermanfaat, terimakasih.

Artikel Menarik Lainnya

Promo Top Up Game Termurah✅

Download Aplikasi Mocipay