Dina Istilah Sejen Tarjamah Disebut Oge – Apakah kamu suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda
Deskripsi: Modul pembelajaran bahasa sunda merupakan hasil rangkuman dari buku sumber. Dimana modul ini ditujukan untuk mahasiswa, agar lebih memahami esensi dari setiap mata kuliah yang diajarkan. Kata kunci: rangkuman, buku, buku bahasa sunda, kelas X, modul
Dina Istilah Sejen Tarjamah Disebut Oge
MODUL PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA Nenden Nurhidayati R, S.Pd. DIBUAT OLEH Edisi Pertama Untuk Kelas X SMA/SMK/MA LATAR BELAKANG Bismillahirrahmanirrahim, Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, keuletan dan kesabaran sehingga akhirnya buku yang telah lama disusun ini dapat diselesaikan. Dalam tata letak modul pembelajaran ini, saya menjelaskan beberapa konten inti atau masalah yang kami diskusikan di buku sumber. Bentuk ini jauh dari sempurna, masih banyak kekurangannya. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran dari anda. Agar modul pembelajaran ini kedepannya menjadi lebih baik lagi. Semoga modul pembelajaran ini bermanfaat bagi kita semua. Depok, Juli 2022 ditandatangani. Nenden Nurhidayati R Daftar Isi Halaman KATA PENGANTAR………………………………………… …… …. ………………………………………. i DAFTAR ISI… …… ….. …………………………… …… …… ….. ……………………….ii PENDAHULUAN.. ………… …….. …………………………… …………….. …….. …….. …………….. ………….1 A. Deskripsi singkat dari bahan ……………………………………………………. …… …….1 B. Petunjuk penggunaan modul ……………………. ……….. ….. ………… …………..2 C. Kompetensi Inti (KD)….. …… …. …………. ……………………… …… .3 1. Indikator Pencapaian Kompetensi ……………………………………….. ………….. …. …..4 PELAJARAN: Interpretasi Teks . ………………………………………. …. 5 A. Pertanyaan yang berkaitan dengan teks tafsir………………………………………… ……. …….. …………………..5 B.Wanda (Ragam) Tarjamahan…. ……. ……. ………………………6 C. Nyungsi Padika Narjamahkeun… ……. … …. ………………………8 D.Maca Interpretasi teks . …….. ………………………… . …………..9 LATIHAN………………………….. . ……………………………………………………… .. . ………………………11 RINGKASAN …………………… ………………………………………….. …………………. ……….. ….12 Pendahuluan A. Uraian Singkat Materi Dalam Modul Pembelajaran ini , siswa akan mempelajari “Teks Tarjamahan” dalam mata pelajaran bahasa Sunda. Dimana materi disampaikan secara singkat dari buku sumber. Teks didaktik ini dirancang untuk melatih kemampuan siswa. Dimana siswa akan belajar menerjemahkan suatu teks bahasa Indonesia akan diterjemahkan ke dalam teks bahasa sunda atau sebaliknya. Tidak perlu khawatir, aturan yang berbeda dalam teks terjemahan dijelaskan dalam modul ini, semoga siswa dapat mempelajarinya dengan cermat. B. Petunjuk Penggunaan Modul Agar mahir dalam mempelajari modul ini, ikuti petunjuk di bawah ini. 1. Baca formulir ini secara berurutan. 2. Pelajari dan pahami materi yang diberikan dalam modul ini. 3. Jika sulit dipahami, harap sediakan kamus bahasa sunda online. 4. Tuliskan arti kata atau frase yang Anda cari. 5. Selesaikan tugas-tugas dalam modul ini. 6. Saat mengerjakan lembar latihan usahakan tidak melihat kunci jawaban yang tersedia. 7. Konsultasikan dengan guru jika mengalami kesulitan dalam mempelajari modul ini. C. Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Dasar (KD) yang akan Anda capai dalam pembelajaran 3.1. Menganalisis aspek kebahasaan dan makna kebahasaan teks terjemahan. 4.1. Menerjemahkan teks ke dalam bahasa Sunda atau sebaliknya dengan memperhatikan aspek kebahasaan dan pengertian bahasa. Indikator Pencapaian Kompetensi A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Pada kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Anda mencapai profisiensi dengan indikator sebagai berikut: 1. Menjelaskan arti teks terjemahan. 2. Menjelaskan macam-macam teks terjemahan. 3. Jelaskan metode penerjemahan teks. 4. Memahami bacaan teks terjemahan bahasa sunda atau sebaliknya. B. Tujuan Pembelajaran a. Mendengarkan materi terjemahan b. Pilih bahasa subtitle d c . . M Pencarian video, analisis konten video dan pembuatan e. M menulis laporan f. T E KS TTAARRJJAAMMAAHHAANN A. Kasus-kasus Penafsiran Teks Istilah “tarjamah” berasal dari bahasa Arab. Dalam bahasa Inggris disebut “terjemahan”. Teh tarjamah proses pemindahanshkeun hiji amanat tina basa Sumber kana basa panarima (target) kalawan ngangkab ma’na jeung gaya basana. Dalam istilah sejen disebut oge bukan basa. Berbeda dengan istilah transliterasi (transliterasi) dan transkripsi (konversi dari ucapan ke tulisan). B. Wanda (Variety) Conversation 1. Interlinear Translation 2. Formal/Literal Translation 3. Dynamic/Functional Translation 4. Adaptasi 5. Cultural Translation 6. Machine Translation 1. Interlinear Translation Real Interpretasi kecap tunggal, dumasar kana runtuyan kedelai asli saus. Ieu mengajarkan bahasa gunana pikeun mikanyaho wangun jeung susunan kecap dalam satu alas asal, bari teu harus diajarkan heula alas sumber. 2. Terjemahan formal/harfiah Terjemahan formal/harfiah sebenarnya adalah terjemahan biasa (tradisional) dari bahasa sasaran. Aspek leksikal (kecap) sintak jeung (kalimat). 3. Penerjemahan Dinamis/Fungsional Penerjemahan dinamis/fungsional yang sebenarnya memodifikasi basis dari anu dan anu, yang terkandung dalam basis sumber, serta makna-makna khusus dalam bahasa sasaran. 4. Adaptasi Adaptasi sejatinya adalah hasil terjemahan bebas (free translation) amanat anu mentingkeun, tetapi ngebrehkeun anu menggunakan selera sendiri. a) Interpretasi literatur; b) Interaksi faktual. 5. Tarjamahan Budaya. 6. Terjemahan Mesin Terjemahan Mesin sebenarnya menggunakan alat untuk memindahkan bahasa di belakang skrip dari basis sumber ke bahasa target. A. Anda harus setia pada teks aslinya dan Anda harus menunjukkan kejujuran. B. Perhatikan suasana Sobat Sumanget Jeung dalam komposisi aslinya. Upama gayana basajan, tarjamahanna oge kudu basajan. C. Hasil pengajaran katembong minangka karya tarjamahan. Maksud saya, Anda pasti malas seperti esai aslinya. C. Nyungsi Padika Narjamahkeun 1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Tarjamahan 2. Proses Narjamahkeun a. Mariksa, menggunakan pikeun untuk menghindari amanat anu rek adalah tarjamahkeun. B. Ke depan, hasil analisis teh sudah dialihkan ke basis sumber, basis terjemahan. C. Juga, ada berbagai jenis gaya jeung dasar, teknik yang digunakan oleh pikeun membuat gaya dasar menjadi lucu. D. Membaca teks terjemahan Contoh terjemahan dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia DINA TANJAKAN (Surachman R.M) Di San Francisco 1970 Trem tidak naik dayeuh. Ah, sayang sekali aku tidak sabar menunggu beberapa saat HILL CLIMBING (Surachman R.M) San Francisco 1970 Mendaki bukit dengan trem kecil Angin bertiup dari teluk Laut biru yang redup. Tak Tersentuh Dalam Jangkauan Tangan Halus Contoh sentuhan Indonesia hingga Sunda Saya lahir di rumah peninggalan nenek moyang ibu saya, yang terletak di dekat balai kota Cibolerang, Jatiwangi. Namun saat usiaku baru beberapa belas bulan, aku dibawa pindah ke rumah kakekku di desa Pasuketan, karena kakekku membeli rumah disana. Kuring lahir di sebuah rumah ditinggal ibunya, ibunya, Gigireun Bale, Desa Cibolerang, Jatiwangi. Namun ketika Kuring Kakara sawatara berumur dua belas bulan, Kuring dibawa ke tanah Aki di desa Pasuketan, dan Aki meninggalkan tanah induknya. LATIHAN! 1. Naon dari teh? 2. Ucapkan wanda tarjamahan! 3. Naon apakah ada terjemahan resminya? 4. Apakah Naon berbeda dengan adaptasi dinamis Jeung? 5. Teh kumaha padika narjamahkeun? Teks proses teh nyaeta terjemahan bergerak keun hiji amanat tina sumber dasar kana basa panarima pikeun ngangkab ma’na. Di subtitle ada 6 wanda atau ragam. Sarta aya sababaraha padika anu harus diperhatikan dalam proses negosiasi. Penutur Bahasa Sunda: Siswa Pikeun SMA/AMK/MA/MAK Kelas X ayat Sudayat, Deni Hadiansah Jakarta: Erlangga, DAFTAR PUSTAKA 2017. Pengenalan blog ini berisi materi pembelajaran bahasa sunda yang dikemas dalam media audio visual untuk memberikan kesan pembelajaran yang menyenangkan, mudah dipahami, dan memberikan banyak informasi baru kepada para pengunjung.
Mengenal Permainan Tradisional Anak Anak Cingciripit
Juga memiliki channel youtube yang menampilkan video-video edukasi belajar bahasa sunda. Anda dapat mengunjungi saluran YouTube dengan mengklik tautan di bawah ini.
Istilah “tarjamah” berasal dari bahasa Arab. Ari dalam bahasa Inggris disebut “terjemahan”. Proses teh tarjamah movehkeun hiji amanat tina sumber dasar kana dasar panarima (sasaran) kalawan ngangkab ma’na gaya jeung basana (Widyamartaya, 1989). Dalam istilah séjén kita mengatakan ogé bukan basa. Perbedaan antara transliterasi (terjemahan literal) dan transkripsi (transliterasi ucapan dan tulisan).
Narjamahkeun adalah pagawéan sederhana lainnya, karena Anda perlu memahami apa yang Anda maksud dalam bahasa sumber. Aya sababaraha wanda tarjamahan dumasar kana cara jeung hal anu museur pikeun ditarjamahkeunana. Nurutkeun Widyamartaya & Sudiati (2005) teh tarjamahan Wanda secara umum bersifat genep, sebenarnya:
Padahal, satu-satunya terjemahan kecap, dumasar kana, adalah bahan dasar asli dari kecap kana. Ieu ajarin Téh gunana pikeun mikanyaho wangun jeung susunan kecap dasar satu baris asli, bari teu harus diajar heula dasar sumbernya. Pada umumnya terjemahan interlinear diinterpretasikan karena kecepatan bahasa sasaran, tetapi susunan kecap jeung kalimahna sesuai dengan bahasa sumber.
Tingkatkan Team Work, Min 1 Cianjur Gelar Kkg Di Kampoeng Jati
Bahkan, terjemahan biasa (tradisional) anu menggeser bahasa teks dari bahasa sumber baru ke bahasa target khusus. Dasar asli Wangun dapat dipertahankan Sanajan Sakapeung Mah Hartina berpura-pura kurang mahir dalam bahasa sasaran. Beginilah cara narjamahkeun berusaha mengarahkan kecap antara basis sumber dan basis tujuan dalam aspek leksikal (kecap) dan sintaksis (kalimat). Struktur Ieu tarjamahan museur kénéh kana lahir.
Basis transfer seperti mertahankeun ma’na fulan dimuat di basis sumber dan merhatikeun khusus di basis tujuan. Aya ogè andu menyebut Minangka “terjemahan idiomatik”.
Jadi, cara menerjemahkan nu kieu mah dari kedalaman wilayah sasaran kecap adalah wajar, jeung pangdeukeutna, dalam bahasa sasaran ini dan itu dapat menerjemahkan makna fungsi tersebut yang terkandung dalam teks aslinya. Ieu tarjamahan temeh gèdè very pisan gunana pikeun mikanyaho ma’na, berita, atau pesan anu aya dalam aksara nu adalah tarjamahkeun.
Padahal, hasil terjemahan bebas (free translation) mandat anu mentingkeun, tapi ngèbrèhkeun anu punya selera tersendiri. Nu kaasup wanda ieu tarjamahan tea aya tilu nyaeta:
Rangkuman Bahasa Sunda Bab 1 Tarjamahan Erlangga
A. Sastra/terjemahan estetis (literary/esthetic-poetic translation) Karya sastra anu nerjamahkeun seperti jeung drama kalawan museurkeun wangun-wangun sajak, konotasinya èmotif, gaya dasar jeung;
Tujuan vanu adalah pikeun ngawanohkeun eusina di dasar napas ini dan itu jeung mudah untuk Anda pahami tetapi dalam praktiknya lebih bebas pikeun ngawanohkeun pamanggih secara pribadi naskah nu narjamahkeun kana.
Nyaèta narjamahkeun ma’na ma ngaluyukeun jeung membahas budaya. Mindeng diwuwuhan informasi anu teu kaunggel dina sumber dasar. Disebut oge “nafsirkeun deui nurutkeun ka Budayaan” (interpretasi budaya).
Jadi, teks eusi dièbrèhkeun deui buat selera pribadi luyu jeung konteks budaya nu narjamkeun jeung nu maca dina dapat mengatasi terjemahan ieu.
Lalampahan Bujangga Manik Ka Jawa Tengah, Jawa Timur Jeung Bali (iv)
Nyaèta menggunakan alat pikeun untuk memindahkan skrip hiji dasar dari basis sumber ke basis target. Saya adalah cara itu
Sebutan oge hal dianggap penting dina iklan radio, melempar bola pantul dalam permainan bola basket disebut dengan istilah, istilah dina, penyakit tekanan darah tinggi disebut juga dengan istilah, penyakit radang lambung disebut juga dengan istilah, senam irama sering disebut juga dengan istilah senam, dalam istilah bahasa arab berbakti kepada orang tua disebut, hardware dalam istilah komputer disebut, radang tenggorokan disebut juga dengan istilah, daftar riwayat hidup disebut juga dengan istilah, penyakit darah tinggi disebut juga dengan istilah, perangkat lunak komputer disebut juga dengan istilah