Orang Yang Mencuri Dompet Si Ani Tidak Hitam – Ganti Bahasa Ganti Bahasa Tutup Bahasa Menu Inggris Español Português Deutsch Français Русский Italiano Română Indonesia (dipilih) Info Lebih Lanjut Unduh Memuat… Tutup Menu Setelan Pengguna Selamat datang di Scribd! Unduh Bahasa () Manfaat Scribd Baca FAQ Gratis & Masuk Dukungan
Lewati Korsel Korsel Sebelumnya Korsel Berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Skor Dokumen (dipilih) Gambar Ulasan eBuku Kategori Pilihan Editor Penjual Terbaik Semua Fiksi Kontemporer eBuku Fiksi Sastra Agama & Spiritualitas Perbaikan Diri Lansekap Rumah & Taman Fiksi Misteri, Kesenangan & Kejahatan Kejahatan, Kesenangan & Kejahatan , Fiksi periklanan. & Romansa Supernatural Sejarah Fiksi Sains & Matematika Riset Sejarah Referensi & Persiapan Ujian Bisnis Bisnis Kecil & Pengusaha Semua Kategori Ulasan Buku Audio Terlaris Pilihan Editor Semua Buku Audio Fiksi Misteri Thriller & Kejahatan Thriller Misteri Thriller Romantis Kontemporer Dewasa Muda & Dewasa Supernatural Saya The Paranaty, & Thrill Fiksi Ilmiah & Fiksi Fantasi Dystopia Karir & Pertumbuhan Karir Kepemimpinan Biografi & Memoar Petualang & Penjelajah Sejarah Agama & Spiritualitas Zaman Baru Inspirasi & Spiritualitas Semua Kategori Telusuri Majalah Kategori Pilihan Editor Semua Majalah Kirim Berita Bisnis Berita Hiburan Politik Berita Teknologi Keuangan & Pengelolaan Uang Keuangan Pribadi Karir & Pertumbuhan Kepemimpinan Bisnis Perencanaan Strategis Olah Raga & Rekreasi Hewan Peliharaan Permainan & Aktivitas Permainan Veo Kesehatan Latihan & Kebugaran Memasak, Makanan & Anggur Etika Rumah & Kebun Kerajinan & Hobi Telusuri Semua Kategori Podcast Kategori Agama & Spiritualitas Berita Hiburan Berita Misteri, Thriller & Fiksi Kejahatan Kejahatan Sejati Sejarah Politik Ilmu Sosial Semua Kategori GenreClassic Country Folk Jazz & Blues Film & Musik Pop & Rock Agama & Liburan Instrumen Standar Drum kuningan , instrumen bass, gitar dan instrumen perkusi. Senar Vokal Kesulitan Pemula Menengah Lanjut Penelitian Dokumen Kategori Makalah Akademik Model Bisnis Dokumen Pengadilan Semua Dokumen Pelatihan Olah Raga & Rekreasi Binaraga & Tinju Berat Seni Bela Diri Agama & Spiritualitas Kristen Yudaisme Usia & Spiritualitas Agama Buddha Islam Baru Musik Seni Pertunjukan Kesehatan Tubuh, Pikiran & Jiwa Penurunan Berat Badan Perbaikan Diri Teknologi dan Rekayasa Kebijakan Ilmu Politik Semua Kategori
Orang Yang Mencuri Dompet Si Ani Tidak Hitam
Latihan Tes Psikologi Persamaan Kata Verbal Korelasi Makna Tes Bakat Akademik Modul TPA Soal Latihan Psikotes Masalah Kualitas? Pemberitahuan Penting (GMT) Minggu, 26 Juni, 2:00-8:00. Situs ini mati selama waktu yang ditentukan!
Kencan Dengan Tuhan • A Podcast On Anchor
Satu menyebabkan peristiwa lain. Peristiwa yang bergantung pada tindakan tokoh disebut motif. Motif ini berkaitan langsung dengan alasan tindakan masing-masing tokoh. Motif bisa berasal dari berbagai sumber, di antaranya sebagai berikut. Kecenderungan dasar (basic insting) yang dimiliki manusia, seperti kecenderungan untuk dikenal karena pengalaman tertentu b. Lingkungan masyarakat, yaitu kondisi fisik dan kondisi sosial c. Rangsangan yang ditimbulkan oleh interaksi sosial, yaitu hubungan manusia. d. Karakter manusia itu sendiri, fitur intelektual, emosional, persepsi, persepsi, representasi, sosial budayanya. Dengan mengetahui motifnya, pembaca memperoleh landasan yang kuat dalam memaknai tokoh atau peristiwa dalam drama tersebut. Untuk lebih memahami pelajaran ini, lakukan penggalan drama berikut ini bersama kalian bertiga. Tutup buku Anda saat penggalan drama ini sedang dimainkan. Perhatikan baik-baik karakter, dialog, dan konflik di dalamnya. Bunga Rumah Makan Karya Utuy Tatang Sontani Panggung merupakan ruangan bergaya restoran lengkap dengan tiga set kursi tamu, lemari minuman (tampilan belakang), rak kue kaca, meja tulis dengan telepon, radio dan lemari. Pintu masuknya ada di belakang Hai dan pintu keluarnya ada di sebelah kiri. Pengemis (cepat menarik tangannya). Adegan 3 Ani. Ani Kamu mau mencuri, ya? (kembali sambil bernyanyi kecil). Pengemis (menundukkan kepalanya). Pengemis Ani (masuk pelan-pelan dengan pincang, hampir setiap aku kesini, aku melihat ke kanan dan kiri ke arahmu dan memberikan ke dalam rak tempat kue-kue itu berada. Dengan kecepatan normal, dengan niat mencuri. Tangannya. membuka tutup toples untuk mengambil kue). Pengemis Mercy, Lady, Grace. Apakah Anda ingin mencurinya lagi? Pengemis Jika saya punya uang, saya tidak akan mencuri. Ani Lee! Pengemis Betul bu, saya belum makan dari kemarin. Ani Apakah kamu bersumpah tidak akan pernah mencuri lagi? 42 Program IPA dan IPS Aktif dan Kreatif Kelas XI Bahasa Indonesia
Pengemis Pengemis Demi Tuhan, saya tidak akan mencuri lagi, Bu, sampai… (dia tertatih-tatih). No. Aku tidak akan memberimu uang lagi. Sudarma Pengemis (sedih) Lain kali orang akan mengusir mereka, An. Jangan pulang Ah, nona, kasihanilah aku. mereka memakan kita dengan sampah. (dengan suara berbeda) Tidak ada yang bertanya padaku? Ani Tapi kenapa kamu mau mencuri? Ani pengemis Di sana, tapi kebetulan, karena dia adalah Carnaen (sayangnya) Tidak, nona, saya tidak akan mengulanginya lagi. Dan mendapat telepon lebih awal. Aku bersumpah Ya, aku bersumpah. Sudarma Ani (mengambil uang dari laci meja) Anak saya biasa cuek. Tadi ketemu di jalan, hati-hati kalau mencuri lagi! tapi tidak berkata apa-apa. (mengangkat telepon) Sembilan delapan tiga. Adegan 4 Ani si pengemis (masuk membawa tas kulit, melihat pengemis) Sudarma (membersihkan kursi). mengapa kamu di sini Ayo keluar. Pengemis Sudarma (diam-diam menundukkan kepala). Sudarma (ke Ani) (ke Ani) Kenapa kamu biarkan dia masuk, An? Meja ini masih kotor, An. Ani Ani saya mau kasih uang. (membersihkan meja). Sudarma Tidak perlu. Biarkan kemalasan mati kelaparan. Padahal, Sudarma hanya datang untuk mengotori tempat itu. (di telepon) apakah bos ada? -Oke, oke.- Ani Waaa, kalau kamu punya banyak uang, tidak akan lama untuk mendengar suaramu (memberi uang kepada pengemis) kan? – Ya? – Ini Sudarma, bung. – Ha, ha, ha, benar, benar. – Tersesat di sini seperti biasa. Ayo pergi. pertama luangkan waktu untuk berubah lagi. – (tertawa) – Pengemis Tapi, Kak, bagaimana dengan canteb yang dijanjikan? – Ah iya? – Bagus, bagus, lebih cepat lebih baik Terima kasih, nyonya. Semoga panjang umur, Bu. – ya, ya, saya akan kembali sebentar lagi. -Bagus. Sudarma (meletakkan telepon; kepada Ani) saya akan pergi ke kantor rapat. Jika ada yang bertanya, cepatlah, jangan datang lagi. atau telepon, atau datang dan tanyakan apa yang Anda butuhkan, lalu Anda akan menuliskannya, bukan? (selangkah demi selangkah). Ya. Sudarma Eh, kalau Usman datang nanti, suruh ikut dia ke kantor rapat. Dan kamu tidak pergi. Sumber: Gorison, Buku Drama Nukilan, 2002 Dalam penggalan adegan lakon Utui Tatang Sontani ini, Anda akan menemukan tiga tokoh bernama Ani, Sudarma dan Pengemis. Karakter masing-masing karakter dapat diamati dari dialog yang diucapkan oleh ketiganya. Karakter Ani memiliki kasih sayang terhadap sesama. Dalam hal ini, karakter Ani memberikan uang kepada pengemis, betapapun marahnya dia. Hal ini dibuktikan dengan dialog berikut. Kreativitas 43
Ani Tapi kenapa kamu mau mencuri? PENGEMIS (sedih) Tidak, Bu, saya tidak akan mengatakannya lagi. Dan aku bersumpah. Ya, aku bersumpah. Ani (mengambil uang dari laci meja) Hati-hati kalau mencuri lagi! Lalu bagaimana dengan karakter Pengemis? Pengemis memiliki konflik internal dalam dialog mereka serta alasan konflik dengan orang lain. Karena kemiskinan, dia memutuskan untuk mencuri. Tergantung motifnya. Ada alasan mengapa pengemis itu bertindak demikian karena terdesak oleh kebutuhan hidup. Ia kemudian menanyakan nasib hidupnya kepada orang lain hingga orang lain merasa kasihan padanya. Hal ini dibuktikan dengan kutipan dialog berikut ini Sumber : www.blontankpoer. Pengemis blogsome.com Betul bu, saya belum makan dari kemarin. Ani, apakah kamu mau bersumpah tidak akan pernah mencuri lagi? Pengemis, demi Tuhan, saya tidak akan mencuri lagi, Bu.. Hanya… Ani No. Aku tidak akan memberimu uang lagi. Pengemis (sedih) Oh, nona, kasihanilah aku. Ani Tapi kenapa kamu mau mencuri? PENGEMIS (sedih) Tidak, Bu, saya tidak akan mengatakannya lagi. Aku bersumpah Ya, aku bersumpah. Gambar 2.5 Adapun tokoh Sudarma yang mengubah hidup menjadi perjuangan melawan dirinya sendiri. Dia tidak suka pengemis. Upaya untuk membuat drama bisa jadi terlalu mengemis nasib. Selain itu, pengemis adalah sampah yang mengajarkan Anda untuk menggunakan sesuatu yang mengganggu orang lain. potensi sendiri. Sudarma Tidak perlu. Biarkan kemalasan mati kelaparan. Bahkan dia datang hanya untuk mengotori tanah. … Sudarma Lain kali orang akan mengusirnya, An. Jangan mencemari restoran kami. (dengan suara berbeda) Tidak ada yang bertanya padaku. 44 Berbahasa Indonesia Aktif dan Kreatif untuk Kelas XI Program IPA dan IPS
Sudarma adalah seseorang yang menganggap dirinya memiliki kekuatan lain. Dia bergaul dengan orang-orang berpangkat tinggi. Hal inilah yang membuat karakternya berbeda dengan karakter lainnya, hal ini terlihat dengan berjalan masuk, berbicara dengan tenang dan menyuruh Ani untuk mengusir para pengemis. Apakah Anda memiliki pendapat yang berbeda tentang kepribadian masing-masing karakter? Sekarang Anda bisa melihat bagaimana dialog menciptakan suasana. Dengan cara ini, Anda dapat menemukan perbedaan karakter masing-masing karakter, serta memahami bagaimana konflik itu muncul. Arah konflik adalah saat pengemis datang ke tempat Ani. Akan ada pertengkaran antara Ani dan pengemis itu. Ani mengutuk para pengemis yang berani mencuri. Namun, Ani tetap memiliki sisi kemanusiaan. Pertengkaran yang sangat tidak bisa ditolerir – Sudarma datang dan memarahi si pengemis. Dalam hal ini posisi Pengemis lebih rendah dari Sudarma. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika pengemis memberikan alasan dan melawan. Jika hal ini terjadi, maka akan terjadi konflik antara Sudarma dan Pengemis tersebut. Ini membedakan karakter satu karakter dari resistensi karakter lain terhadap kesulitan. Tema yang disajikan dalam petikan drama tersebut berkaitan dengan sikap dan karakter seseorang dalam menjalani kehidupan. Pesan/pesan yang ingin disampaikan adalah bahwa di dunia ini setiap orang mencari roti dengan caranya masing-masing. Masalah baik atau buruk