Memperkenalkan Buku Bacaan Untuk Bayi

Berbagai cara dilakukan orang untuk menambah pengetahuan dan wawasan, salah satunya dengan cara membaca. Dengan membaca orang dapat mengetahui banyak hal, Bahkan orang bisa tahu tentang kejadian tertentu tanpa harus datang langsung ke TKP dengan cara membaca.

Buku Bacaan Bayi

Bagi yang suka membaca, mereka cenderung membaca apa saja yang bisa dibaca, buku, majalah, Koran, buletin, pamflet, dan lain-lain. Bahkan sesobek kertaspun bisa dibaca bila isinya menarik untuk dibaca. Begitu pentingnya membaca sehingga kebiasaan membaca ini perlu diperkenalkan sejak dini. Yuk mari disimak bunda hal-hal dibawah ini:

1. Tidak hanya pada balita, pada bayipun perlu mulai diperkenalkan Buku Bacaan Untuk Bayi.
2. Membaca-kan buku buat bayi sangat besar manfaatnya, disamping menambah pengetahuan Si bayi.
3. Sel-sel otak bayi akan terangsang untuk memberikan perintah ke organ tubuhnya.
4. Memberi perintah ke telinga untuk mendengar.
5. Memberi perintah ke mata untuk melihat gambar-gambar yang ada di buku.
6. Saat anak sudah bisa berinteraksi, sel otaknya juga memerintahkan tangan untuk ikut memegangi buku yang sedang dibacakan.
7. Untuknya atau meraba gambarnya (bila buku bergambar timbul).
8. Memberi perintah ke mulut untuk belajar menirukan kata-kata yang didengarnya.

Memilih Buku Bacaan Buat Bayi

Begitu pentingnya membaca-kan Buku Bacaan Untuk Bayi sehingga bayipun perlu buku bacaan. Mencari buku bacaan khusus buat bayi memang tidaklah mudah. Bunda dapat mencoba hal-hal dibawah ini:

1. Disamping belum banyak dicetak, kalau toh ada harganya cukup mahal dan kebanyakan merupakan terjemahan dari negara lain.
2. Sehingga latar belakang ceritanya tidak sesuai dengan situasi dan kondisi di negara kita.
3. Contoh : Buku yang bercerita tentang musim, kebanyakan isinya bercerita tentang 4 musim. Bukan 2 musim seperti yang kita alami.

• Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Buku Buat Bayi :

Carilah Buku Bacaan Untuk Bayi cerita yang gambar-gambar di dalamnya dapat ditemukan benda aslinya dengan mudah di lingkungan sekitar rumah sehingga bayi dapat belajar mengasosiasikan gambar dengan benda yang sebenarnya. Contohnya :

1. Cerita tentang Kucing. Sambil membawa buku,
2. Gendonglah Si kecil dan ajaklah jalan-jalan di sekitar tempat tinggal anda sampai menemukan Kucing yang sesungguhnya.
3. Tunjukkan pada bayi sambil katakan, ”Lihat sayang, itu kucing.
4. Sama seperti yang ada di buku ini”. (Tekankan kata kucing dan lafalkan beberapa kali. Ajak bayi ikut melafalkannya).
5. Carilah buku cerita yang gambar-gambarnya dibuat timbul, sehingga pada saat bayi sudah bisa berinteraksi.
6. Bayi dapat meraba gambar tersebut untuk merangsang kepekaan syaraf rabanya.

Untuk membiasakan bayi pada Buku Bacaan Untuk Bayi, carilah buku-buku yang tahan terhadap air, sehingga bayi tetap dapat membawa bukunya saat mandi sekalipun. (Jangan membacakan bukunya saat bayi sedang mandi)

Cara Membacakan buku Buat Bayi

Membaca-kan buku buat bayi memang bukan hal yang mudah. Seringkali kita merasa canggung, ragu dan kurang percaya diri saat pertama kali membacakannya. Anda bisa belajar intonasi, gaya dan cara membaca cerita dari TV, melihat bagaimana para penyiar membawakan sebuah acara. Belajar dari cara seorang narator membawakan dongeng atau cerita di radio atau kaset.

1. Perlu rasa percaya diri dalam membacakan buku buat bayi, karena rasa percaya diri anda akan mempengaruhi Si bayi.
2. Bayi akan lebih perhatian jika anda bercerita dengan PD dibanding jika anda canggung atau ragu.
3. Membaca-kan buku buat bayi beda dengan membaca buku buat anak.
4. Anda harus membacakan dengan tempo yang  lambat dan jelas artikulasinya.
5. Sehingga bayi bisa benar-benar tahu beda pemakaian huruf dalam suku kata dan kata.

Contoh : Pemakaian huruf T dan P jelas membedakan arti antara satu dan sapu. Supaya bayi lebih tertarik, bacalah buku cerita dengan menggunakan intonasi, gaya dan ekspresi wajah sesuai dengan karakter tokoh dalam cerita. Akan lebih menarik lagi jika anda bisa menirukan suara-suara tokoh di dalam cerita itu.

Contoh  :

Kucing : me-ong……..me-ong

Ayam : pe-tok………petok (betina) atau ku-ku-ru-yuk (jantan).

Bacakan cerita yang sama secara berulang-ulang, kemudian ajaklah bayi anda menyebutkan nama tokoh di dalam cerita secara berulang-ulang pula dengan tempo yang lambat dan artikulasi yang jelas seperti orang yang sedang mengeja.

Contoh :

Bu……nga

A…….yam

Ku……cing

Ajaklah Si kecil untuk menirukan lafal yang anda ucapkan. Dengan cara seperti ini, dengan sendirinya bayi akan mulai belajar bicara, merangkai suku kata dan kata. Rutinitas yang Menyenangkan

Membaca-kan Buku Buat Si Kecil Buat Menjadi Suatu Kebiasaan

• Jadwal Rutin.

Buatlah jadwal rutin untuk membaca-kan buku cerita buat Si kecil.

1. Misalnya sebelum tidur siang.
2. Disamping bayi akan terbiasa dengan rutinitas ini, dengan sendirinya dan tanpa disadari bayi akan belajar disiplin waktu.
3. Bayi akan otomatis tahu jika anda sudah mulai dengan kegiatan membaca berarti waktu bagi Si bayi untuk tidur siang sesudahnya.

• Ciptakan Situasi yang Nyaman dan Menyenangkan.

Dalam Buku Bacaan Untuk Bayi, setiap bayi punya kebiasaan yang berbeda.

1. Ada banyak Buku Bacaan Untuk Bayi yang suka sambil digendong, ada yang suka sambil dipangku dan didekap.
2. Ada yang lebih suka tengkurap sambil memegang bukunya seolah-olah dia membaca buku itu sendiri.
3. Anda harus memahami kebiasaan si kecil agar Si kecil merasa nyaman dan senang dengan kegiatan membaca ini.

• Ikuti Kemauan Si Bayi.

Pada saat bayi sudah bisa berinteraksi, bayi bisa memilih sendiri cerita mana yang mau dibaca-kan.

1. Anda tidak perlu membaca Buku Bacaan Untuk Bayi  itu secara utuh dari awal sampai akhir sebagaimana halnya orang dewasa membaca buku.
2. Ikuti saja kemauan Si kecil bagian mana yang mau dibacakan. Jika Si Kecil menghendaki bagian itu dibaca berulang-ulang, bacakan saja sesuai dengan kemauannya.
3. Bila anda sudah terbiasa membaca-kan buku buat Si Bayi, kegiatan ini akan menjadi sesuatu yang menyenangkan tidak saja buat Si Kecil, tetapi juga menyenangkan buat anda.
4. Namun Buku Bacaan Untuk Bayi anda jangan sampai terobsesi sehingga membacakan sampai berjam-jam. Disamping Si Bayi menjadi bosan, bayi juga akan merasa capek dan stress.
5. Pada awal perkenalan anda cukup membacakan 10 sampai 15 menit saja. Dengan bertambahnya usia Si Bayi dan telah terbiasanya dengan rutinitas ini anda bisa menambah durasi waktu pembacaannya.

Penutup

Demikianlah tadi edukasi capcus pada kesempatan kali ini mengenai pentingnya memperkenalkan Buku Bacaan Untuk Bayi untuk merangsang pertumbuhan buah hati kita. Semoga informasi diatas dapat menjadi referesi yang bermanfaat untu anda.