Akibat Terbawa Angin Awan Awan Tersebut Saling Bertemu – Hujan merupakan fenomena yang biasa terjadi di berbagai belahan dunia. Indonesia yang merupakan negara tropis memiliki dua musim, salah satunya adalah musim hujan.
Mungkin kita pernah berpikir, bagaimana bisa air jatuh dari atas dalam jumlah banyak? dari mana air itu berasal?
Akibat Terbawa Angin Awan Awan Tersebut Saling Bertemu
Pada tahap penguapan ini Anda bisa menjawab pertanyaan dari mana air hujan itu berasal. Terik matahari akan menyebabkan sumber air di bumi menguap. Sumber air yang paling melimpah di dunia adalah laut, danau, sungai.
Harian Disway 21 Oktober 2022 Pages 1 48
Pada penguapan ini, air yang berwujud cair berubah menjadi uap air akibat pemanasan oleh sinar matahari. Uap air akan naik di atmosfer dan semakin banyak.
Molekul air akan mengambil sebagian panas yang ada di udara sehingga suhu atmosfer menurun. Kondensasi uap air di atmosfer inilah yang kemudian membentuk awan.
Uap air yang terkondensasi tersebut membentuk awan dan berupa tetesan air yang sangat kecil berukuran 5-20 mm. Pada ukuran tersebut, tetesan air tetap berada di atas karena masih kalah dengan kecepatan aliran udara ke atas.
Tahap adveksi ini merupakan proses pergerakan awan akibat angin. Awan bertemu satu sama lain dan menjadi lebih besar dan tampak lebih abu-abu karena banyaknya partikel air yang menumpuk. Awan ini akan terus bergerak melawan arah angin menuju suhu yang lebih rendah.
Evodia Asg • A Podcast On Anchor
Presipitasi adalah suatu proses perubahan keadaan uap air menjadi cair atau bahkan padat. Awan abu-abu besar yang terbawa angin ke daerah bersuhu lebih rendah akan menyebabkan presipitasi.
Uap air berubah menjadi cairan dan jatuh ke tanah sebagai air hujan. Jika suhu lebih rendah, uap air membentuk padatan yang kemudian jatuh sebagai salju.
Itu tadi penjelasan tentang proses terjadinya hujan. Hujan merupakan siklus alam yang pasti terjadi agar kehidupan di bumi selalu seimbang. Siklus alam bisa berubah jika manusia melakukan kerusakan yang menyebabkan aturan alam menjadi tidak seimbang, misalnya pemanasan global. Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri
Fitur di Media e-scrapbook. Halaman muka memuat isi materi dan gambar-gambar yang mendukung materi. Kolom Islam Cakrawala berisi tautan ke materi di halaman tersebut tentang masalah Islam. vi
Bacalah Teks Eksplanasi Di Bawah Ini!proses Terjadinyahujan Hujanterjadikarenaadanya Proses
EKOSISTEM Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terdiri dari dua komponen utama, yaitu komponen abiotik dan biotik. A. Komponen Ekosistem 1. Komponen Biotik Berupa organisme hidup seperti tumbuhan, hewan, jamur dan protista yang berperan masing-masing sebagai produsen, konsumen dan pengurai. A. Produsen. Ini terdiri dari organisme dengan klorofil yang mampu menghasilkan zat organik. Gambar 1.1. Produser animasi (pohon). Sumber : www.pngdownload.id b. Konsumen dibagi menjadi beberapa tingkatan, dari tingkat 1 sebagai heterotrof hingga konsumen puncak. Gambar 1.2. Animasi konsumen. Sumber: www.pngdownload.id 1
C. Pengurai Ditempati oleh organisme saprofit, yaitu bakteri pengurai dan jamur saprobik. Gambar 1.3. Animasi bakteri dan jamur. Sumber : www.pngdownload.id 2. Komponen abiotik a. airb. Kelembaban Gambar 1.4. Animasi Air. Sumber : www.pngdownload.id Gambar 1.8. Sumber Animasi Kelembaban :.www.pngdownload.id c. Tanah d. iklim Gambar 1.5. Animasi Tanah Gambar 1.9. Ilustrasi iklim Sumber : www.lovepik.com Sumber : gurudik.co.id 2
E. Sinar matahari f. Angin Gambar 1.6. Sumber Animasi Matahari : www.pngwing.com Gambar 1.10. Sumber Animasi Angin : www.pngwing.com g. Suhu Gambar 1.7. Animasi Temperatur Sumber : www.pngwing.com Cakrawala Islam Kaitan materi dengan ayat Al-Qur’an, QS. An-Naba Ayat 13-16. Artinya : 13. Dan Kami jadikan lampu (matahari) yang terang 14. Dan Kami turunkan dari awan air hujan yang bergembira dengan kekuatannya, 15. Agar Kami tumbuhkan dengannya biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, 16 dan taman-taman dengan dedaunan. Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan berbagai komponen ekosistem yang saling berkaitan satu sama lain agar kehidupan di bumi dapat seimbang. 3
B. Interaksi Antar Komponen Dalam Ekosistem Ekosistem adalah hubungan atau interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Dengan adanya interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat menjaga keseimbangannya. 1. Interaksi Antar Organisme a. Simbiosis Parasitisme, hubungan dimana salah satu simbion diuntungkan dan simbion lainnya dirugikan. Gambar 1.11. Contoh Parasitisme Sumber : www.amongguru.com b. Simbiosis Komensalisme, hubungan antara dua simbion yang satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan. Gambar 1.12. Komensalisme Sumber : www.zonasiswa.com d. Simbiosis netral, hubungan yang tidak saling merugikan maupun menguntungkan. Gambar 1.14. Simbiosis netral Sumber : www.kumpuran.com 4
Menguap Adalah Perubahan Wujud Cair Menjadi Gas, Kenali Contohnya
E. Simbiosis predasi, hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Gambar 1.14. Simbiosis Predasi Sumber : www.kumpuran.com c. Simbiosis Mutualisme, hubungan antara organisme yang saling menguntungkan seperti bunga dan lebah. Gambar 1.13. Komensalisme Sumber : www.kumparan.com Cakrawala Islam Setelah terciptanya madu yang sering disebut dalam al-Qur’an dan hadits sebagai obat dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh, ternyata madu dihasilkan dari proses simbiosis mutualisme, yaitu dari bunga dan lebah. Berikut sabda Rasulullah tentang manfaat madu “Barang siapa yang meminum madu setiap pagi (tiga kali) dalam setiap bulan, tidak akan dituliskan padanya bala (penyakit) yang berat” (HR Ibnu Majah) Dalam hadits disebutkan bahwa dengan meminum madu tidak akan tertulis penyakit yang serius, hal ini secara ilmiah disebabkan karena di dalam madu terdapat senyawa fitonutrien yang dapat memperkuat sel-sel imun dalam tubuh. Untuk itu marilah kita mengkonsumsi madu sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit. 5
2. Interaksi antar populasi Interaksi ini terjadi karena beberapa populasi hidup dalam satu wilayah yang sama a. Persaingan Interaksi ini terjadi ketika beberapa populasi memiliki kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan, seperti populasi harimau dan singa di padang rumput. Mencetak. 1.15. Lomba Singa dan Harimau Sumber : www.ekor9.com b. Allelopathy Terjadi pada tanaman, di mana satu spesies tanaman mengeluarkan zat untuk mencegah tanaman lain hidup di lingkungan, seperti pohon kelapa. Gambar 1. 16. Pohon Kenari. Sumber : www.duniaduniadik.com 6
C. Rantai Pangan Gambar 1.17. Rantai Makanan Sumber : www.pngdownload.com Dalam suatu ekosistem terdapat hubungan antara makanan dan makanan sehingga membentuk rantai makanan. Rantai makanan dapat diartikan sebagai perpindahan energi dari tumbuhan melalui berbagai makhluk hidup yang makan dan dimakan. Seperti pada gambar di atas. Cakrawala Rantai Pangan Islami terkait dengan Q.s. Al-Anbiya Ayat 8 : Artinya : “Dan Kami tidak jadikan mereka tubuh-tubuh yang tidak memakan makanan, dan mereka bukanlah (juga) manusia yang abadi.” Dari ayat ini dapat kita ambil makna bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak menjadikan badan (makhluk hidup) bukan untuk makan makanan. Karena setiap makhluk hidup dijadikan sebagai makhluk yang membutuhkan makanan, maka muncul istilah rantai makanan dalam ilmu biologi. Semua itu bertujuan untuk memenuhi kehidupan dunia. Misalnya, apa jadinya jika tidak ada mikroba yang memakan dan membusukkan bangkai dan kotoran, bagaimana populasi tikus jika tidak ada ular dan kucing, dll. 7
D. Jaring Makanan Gambar. 1.18. Jaring-jaring Makanan Sumber : www.favpng.com Dalam jaring-jaring makanan ini kejadian yang makan dan dimakan oleh suatu makhluk hidup dapat memakan lebih dari satu jenis makanan dan satu makhluk hidup dapat dimakan oleh lebih dari satu makhluk hidup sehingga dapat makan itu. membentuk jaringan yang sangat kompleks. Situasi ini disebut jaring-jaring makanan. Cakrawala Pangan Islami diciptakan oleh Allah Subhanau Wa Ta’ala dengan sangat detail bahwa ada keterkaitan antara tumbuhan dan hewan yang jika salah satunya dirusak oleh manusia maka akan menimbulkan kekacauan pada ekosistem. Oleh karena itu kita tidak boleh melakukan segala yang kita inginkan dengan alam dan kita harus menjaga ekosistem agar ada keseimbangan makhluk hidup sebagaimana diriwayatkan dalam hadits berikut: ”Dan jangan membanjiri pohon kurma atau membakarnya. Jangan menyembelih ternak atau menebang pohon buah-buahan. Jangan hancurkan tempat ibadah. Jangan bunuh anak-anak, orang tua dan wanita.” (HR Ahmad). 8
Volume 136: Torang Hebat!
E. Aliran Energi Aliran energi adalah rangkaian perpindahan bentuk energi secara berurutan dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya pada alur rantai dan jaring makanan yang telah dipelajari sebelumnya. Namun, hanya sebagian energi yang diteruskan ke tingkat trofik berikutnya. Energi ini digunakan untuk aktivitas hidup dan sisanya terbuang sia-sia. Mencetak. 1.19. Ilustrasi Aliran Energi. Sumber: www.kaskus.co.id. F. Siklus Bahan Biogeokimia Siklus biogeokimia dikenal sebagai peredaran komponen abiotik dari lingkungan melalui komponen biotik dan kembali ke lingkungan. Daur biogeokimia dikelompokkan menjadi beberapa jenis daur atau daur, yaitu daur gas (gas karbon, nitrogen dan belerang), daur padat (fosfor), dan daur air (hidrologi). 9
Siklus Air Siklus air adalah peredaran air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer melalui proses kondensasi, presipitasi, dan evaporasi. Salah satu contohnya adalah terjadinya hujan. Air mengalami proses penguapan (evaporasi) karena panas matahari. Air kemudian menjadi uap yang mengapung di udara dan terus naik dan mengalami pemadatan (pengembunan) membentuk awan. Akibat terbawa angin yang bergerak, awan-awan ini saling bertemu dan mengembang kemudian bergerak menuju atmosfer bumi yang suhunya lebih rendah dan akhirnya membentuk tetesan es dan air. karena terlalu deras akhirnya butiran es dan air jatuh ke permukaan bumi dan terjadilah hujan. Mencetak. 1.20. Ilustrasi Siklus Air. Sumber: www. wikimedia.org Cakrawala Islam Proses terjadinya siklus air juga dijelaskan secara gamblang dalam Q.S Ar-Rum ayat 48. Artinya: ”Allahlah yang mengirimkan angin, kemudian ir -angin itu menggerakkan awan dan Tuhan menyebarkannya di langit seperti yang Dia kehendaki, dan menjadikannya gumpalan, lalu kamu lihat hujan keluar dari kehampaannya, kemudian ketika Dia mengirimkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki, tiba-tiba mereka bergembira.” Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Terjadinya siklus air (hujan) membawa kebahagiaan, karena dengan air hujan ini makhluk hidup dapat hidup di daerah yang terkena hujan dan terjadi keseimbangan ekosistem dengan izin Allah Subhanahu wa ta’ala 10
Siklus Karbon dan Oksigen Siklus karbon adalah
Muntah akibat masuk angin, pusing akibat masuk angin, akibat dari masuk angin, akibat sering buang angin, diare akibat masuk angin, akibat angin duduk, akibat masuk angin, akibat sering masuk angin, batuk akibat masuk angin, mencret akibat masuk angin, akibat masuk angin duduk, akibat kena angin duduk