Pengawasan K3 Bersifat Preventif Dan Represif – Ubah Bahasa Ubah Bahasa di dekat menu Bahasa English Español Português Deutsch Français Русский Italiano Română Indonesian (dipilih) Pelajari Lebih Lanjut Unggah Unggah…Pengaturan Pengguna di dekat menu Selamat datang di Scribd! Unggah Bahasa () Formulir pendaftaran membaca untuk pertanyaan umum dan dukungan login
Lewati carousel sebelumnya Carousel berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Podcast Podcast Penanda (dipilih) Jepretan Telusuri eBuku KategoriTerlaris Pilihan Editor Semua Fiksi Kontemporer eBuku Fiksi Sastra Agama & Spiritualitas Perbaikan Diri Rumah & Taman Pemandangan Fiksi Misteri, Kesenangan & Ketegangan Kejahatan Fiksi Kejahatan Nyata Fanysto D. & Supernatural Romance Sejarah Fiksi Sains & Sejarah Matematika Bantuan Belajar & Persiapan Tes Bisnis Usaha Kecil & Wirausahawan Semua Kategori Telusuri Buku Audio Kategori Terlaris Pilihan Editor Semua Buku Audio Fiksi Misteri, Kesenangan & Kejahatan Misteri Kegembiraan Romantis Kontemporer Ketegangan Dewasa Muda Paranormal, Supernatural & Misteri. & Kegembiraan Fiksi Ilmiah & Fiksi Ilmiah Fantasi Distopia Karir & Panduan Pertumbuhan Karir Biografi & Memoar Petualang & Penjelajah Sejarah Agama & Spiritualisme Menginspirasi Baru & Spiritual Semua Artikel Telusuri Kategori Majalah Pilihan Editor Semua Majalah Ber Ita Berita Bisnis Berita Hiburan Berita Politik Teknologi Berita Keuangan & Manajemen Uang Keuangan Pribadi Karir & Pertumbuhan Kepemimpinan Bisnis Perencanaan Strategis Olahraga & Hiburan Hewan Peliharaan Olahraga & Karir Olahraga Veo Kesehatan Latihan & Kebugaran Memasak, Makanan & Anggur Seni Rumah & Taman Kerajinan & Hobi Semua Kategori Telusuri Podcast Semua Podcast Kategori Agama & Spiritualitas Hiburan Cerita Misteri , Kesenangan & Fiksi Kriminal Kejahatan Sejati Cerita Politik Ilmu Sosial Semua Kategori GenreClassic Country Folk Jazz dan Blues Film & Musikal Pop & Rock Agama & Perayaan Instrumen Standar Drum Kuningan & Perkusi Gitar, Bass, dan Instrumen Papan Piano Instrumen Senar Vokal Sulit Pemula Menengah Lanjutan Jelajahi Dokumen Ca tegoriesMakalah Akademik Template Bisnis Pengajuan Pengadilan Semua dokumen Pelatihan Olah Raga & Rekreasi Pelatihan Binaraga & Tinju Berat Seni Bela Diri Agama & Spiritualitas Kristen Yudaisme Usia & Spiritualitas Seni Musik Buddhisme Baru Islam Seni Pertunjukan Kesehatan Kesehatan, Pikiran & Jiwa Promosi Penurunan Berat Badan Teknologi Personal & Teknik Politik Ilmu Politik semua Kategori
Pengawasan K3 Bersifat Preventif Dan Represif
Dalam proses pembinaan personel, UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja mewajibkan pimpinan perusahaan antara lain untuk menunjukkan dan menjelaskan kondisi dan resiko yang mungkin timbul di tempat kerja kepada karyawan baru 6.
Makalah K3 Kesehatan Keselamatan Kerja
Menurut peraturan perundang-undangan, spesialis K3 berhak, antara lain, memasuki tempat kerja sesuai dengan 10 keputusan seleksi.
Manajer wajib melaporkan setiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerjanya kepada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Sumber Daya Manusia. Ketentuan ini ada dalam UU No. 1 tahun 1970 tentang perlindungan tenaga kerja
Profesi K3 yang bekerja di Perusahaan Jasa K3 wajib menyampaikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau yang ditunjuknya2 PENGAWASAN Pengawasan adalah proses pengawasan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan dilaksanakan dan – Berjalan sesuai dengan rencana. Manajemen adalah salah satu fungsi manajemen untuk memastikan bahwa pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam organisasi.
3 Dengan memantaunya, dimungkinkan untuk mengidentifikasi sejauh mana pelanggaran, kontaminasi, kebocoran, pemborosan, penipuan, dan hambatan lainnya di masa mendatang. Oleh karena itu, seluruh manajemen bertugas untuk membandingkan apa yang dikerjakan atau dikerjakan dengan apa yang direncanakan semula, karena memerlukan kriteria, standar, prinsip dan prosedur mengenai hasil yang ingin dicapai.
A. Veiligheilds Reglement 1910 (vr 1910, Stbl No, 406) Sudah Tidak Sesuai Lagi
4 Terdapat hubungan yang erat antara pengawasan dan perencanaan, karena pengawasan dipandang sebagai tugas mencari, adaptasi dan pelaksanaan yang berbeda serta hasil yang diperoleh dari kegiatan yang direncanakan. perencanaan dan manajemen adalah dua sisi dari mata uang yang sama.
5 Tanpa rencana tidak mungkin dilakukan pengawasan, karena tidak ada pedoman atau petunjuk pelaksanaan pekerjaan pengawasan. Rencana yang tidak diawasi akan memungkinkan adanya ketidaksesuaian, penipuan dan kebocoran tanpa ada cara untuk mencegahnya, jadi penting untuk memiliki pengawasan.
6 Tujuan supervisi Untuk mengetahui apakah pekerjaan berjalan dengan baik atau tidak Untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh karyawan dan berusaha untuk mencegah agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi atau dilakukan oleh orang baru. Untuk mengetahui apakah penggunaan anggaran yang telah ditetapkan dalam rencana sudah sesuai dengan tujuan dan berdasarkan apa yang telah diputuskan. Untuk mengetahui hasil proyek dibandingkan dengan yang telah ditetapkan dalam rencana (standar) Untuk mengetahui apakah pelaksanaan proyek sudah sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang telah diputuskan.
7 cara mengevaluasi sistem pembayaran dan penghargaan pemantauan kinerja untuk sistem MBO atau sistem manajemen personalia berdasarkan tujuan dan sistem pemantauan keuangan berdasarkan anggaran, dan sistem informasi manajemen.
Jawaban Kasus Kartu Merah Buat 10 Kap Papan Atas
Pengawasan dianggap sebagai bentuk pemantauan atau kontrol dari tim atasan kepada tim bawahan. Dalam ilmu manajemen, pengawasan dianggap sebagai tingkatan terakhir dari pekerjaan manajemen. Dari sudut pandang manajemen, pengawasan juga memiliki arti seperti: “pengawasan dan pelaksanaan semua kegiatan struktur organisasi yang diawasi untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang dilakukan berdasarkan rencana dan standar.” atau “upaya bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, dan dengan hati-hati dapat mengurangi hambatan, sedangkan hambatan yang terjadi dapat segera diketahui dan diperbaiki”.
“sebuah program yang membandingkan apa yang sedang dilakukan, dikerjakan, atau dilakukan dengan apa yang dibutuhkan, direncanakan, atau dipesan.”
10 Tujuan evaluasi adalah temuan yang menunjukkan sejauh mana penyimpangan dari rencana atau tujuan. Tindakan yang dapat dilakukan adalah: Membimbing atau merekomendasikan perbaikan, Merekomendasikan penutupan pemborosan, Mengoptimalkan kegiatan untuk mencapai tujuan strategis.
Banyak jenis pengawasan yang dapat dilakukan, yaitu: 1. Pengawasan internal dan eksternal adalah pengawasan terhadap orang atau salah satu unit organisasi yang terlibat. Pengawasan jenis ini dapat dilakukan melalui pengawasan atasan langsung maupun manajemen binaan.
Modul Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pages 101 150
12 Audit eksternal adalah audit oleh departemen yang bertanggung jawab atas proyek di luar organisasi yang menjadi tanggung jawabnya.
Pemantauan preventif dimaksudkan sebagai, “pemantauan yang dilakukan sebelum tindakan dilakukan, sehingga insiden tersebut dapat dicegah terjadi.” Pengawasan ini seringkali dilakukan oleh penguasa dengan tujuan untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan keuangan negara yang akan memberatkan dan menimbulkan kerugian negara yang besar.
Perawatan dan servis dilakukan setelah pekerjaan selesai. Pengelolaan model ini biasanya dilakukan pada akhir tahun anggaran, dimana laporan keuangan diedit yang telah ditentukan. Setelah itu, dilakukan investigasi dan pemantauan untuk menentukan apakah ada kemungkinan pelanggaran.
Pemantauan kedekatan (aktif) dilakukan sebagai bentuk “pemantauan di tempat kerja”. Hal ini berbeda dengan pengawasan secara visual (pasif) yang bekerja sebagai pengawasan dengan cara “pemeriksaan dan analisis surat-surat rekening disertai bukti kuitansi dan pengeluaran”.
Quiz 1 K3
Pemeliharaan preventif, yaitu pemeliharaan yang dilakukan pada saat pekerjaan sedang berlangsung. Perawatan antisipatif, yaitu perawatan yang dilakukan pada akhir pekerjaan.
Manajemen administrasi, yaitu manajemen yang dilakukan dalam bidang-bidang yang pegawainya termasuk dalam golongan pelayanan administrasi (keuangan, kepegawaian dan lain-lain). Pekerjaan manajemen, yaitu manajemen yang dilakukan di bidang pekerjaan di bidang pekerjaan (produksi sistem departemen, penjualan departemen dan sebagainya).
Pemantauan internal, yang dilakukan oleh manajer/bawahan yang bersangkutan. Pemantauan eksternal, yaitu pemantauan oleh orang-orang di luar organisasi.
20 1. Menetapkan standar manajemen kinerja yang mengukur atau mengevaluasi pelaksanaan atau hasil kerja manajer atau karyawan. Untuk dapat mengukur, Anda harus memiliki alat ukur (standar) untuk mengukur atau menentukan apakah kinerja tersebut berdasarkan tujuan (standar) yang ditentukan atau tidak.
Aspek Hukum Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (k 3)
3. Waktu standar: 1) Kecepatan produksi 2) Waktu pengiriman, 4. Waktu pengiriman akan diberitahukan kepada pekerja di lokasi perusahaan no.
25 2. Evaluasi Kinerja Untuk mengukur kinerja secara efektif, penting untuk memperhatikan: seberapa sering (seberapa sering) pelaksanaannya akan diukur (jam, harian, bulanan dan sebagainya). Dalam formulir (jenis formulir) akan digunakan untuk mengukur (laporan tertulis, inspeksi visual, melalui telepon). Orang (person) yang terlibat dalam pengukuran (manajer, kepala departemen dan sebagainya).
Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui ada/tidaknya perbedaan (perubahan). Variabel dianalisis untuk menentukan mengapa standar tidak dapat dicapai dan menentukan penyebab penyimpangan.
Jika hasil pengujian menunjukkan perlunya pemeliharaan, maka tindakan ini harus dilakukan. Tindakan korektif dapat berupa: Mengubah standar asli (mungkin standarnya terlalu tinggi atau terlalu rendah). Mengubah ukuran program (sering/tanpa analisis, kemungkinan mengubah sistem pengukuran). Ubah cara Anda menganalisis dan berefleksi.
E Modul Tata Laksana K3 & Pasien Safety (kelompok 2) Pages 101 150
29 Metode pengelolaan pemantauan diri (personal monitoring, personal monitoring), kelola dengan mengamati secara seksama sehingga dapat melihat sendiri pelaksanaan rencana tersebut. Wawancara/penilaian naratif dilakukan dengan cara mengumpulkan fakta dari laporan lisan yang diberikan oleh bawahan. Laporan tertulis, penelaahan atas pertanggungjawaban pelaksanaan rencana di bawah ini menurut kinerja dan kewenangannya kepada otoritas tertulis. Pelaporan dan pemantauan masalah yang bersifat khusus, proses atau sistem manajemen yang digunakan untuk memantau berbagai masalah. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menerima laporan yang menunjukkan peristiwa khusus atau tidak biasa.
Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mengumpulkan data pengguna dan membagikannya dengan pengembang. Dengan menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui Kebijakan Privasi kami termasuk Kebijakan Cookie kami. Gambaran dan Arahan K-3 Organisasi K-3 Hukum dan Ketenagakerjaan K-3 Tingkat Penerapan Kecelakaan K-3 Akibat Hubungan Industrial (Pekerjaan) HI ) Perlindungan Upah Bagi Tenaga Kerja PHK (PHK) Jaminan Pekerjaan Sosial (JAMSOSTEK)
Pasal 27 Ayat 2 “Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”
UUD 1945 Hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
Cegah Penyelewengan Pupuk Subsidi, Pkt Gandeng Polda Dan Kejati Kaltim
Pengertian pengawasan preventif, upaya preventif dan represif, ruang lingkup pengawasan k3 konstruksi bangunan, pengawasan k3, pengawasan k3 konstruksi bangunan, pengawasan k3 listrik
