Pungli Juga Terjadi Dalam Perekrutan Pegawai – Bukti transaksi melalui pembayaran dengan kuitansi pada saat penerimaan tenaga kerja lokal di perusahaan PT VDNI dan PT OSS. (Gambar: IST)
, Konawe – Selama perekrutan karyawan perusahaan pabrik nikel di Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) diduga ada pihak yang melakukan pungutan liar (pungli), terutama dalam merekrut karyawan lokal. Karyawan (TKL). Pemerasan itu digunakan sebagai uang pelicin dan langsung masuk kerja sebagai karyawan.
Pungli Juga Terjadi Dalam Perekrutan Pegawai
Mahar yang diminta orang-orang tak bertanggung jawab ini sangat bervariasi, mulai dari Rp 3-6 juta. Dengan mengumpulkan uang dari calon TKL, disalurkan kepada orang-orang dari Pemerintah Daerah Konawe yang memiliki pengaruh dan dapat dipekerjakan sebagai pegawai.
Sosialisasi Saber Pungli, Bhabinkamtibmas Desa Samal Di Sekolah Smp Negeri 3 Kecamatan Seram Utara Timur Kobi
Pengakuan ini disampaikan oleh salah satu calon pegawai TKL yang dipekerjakan oleh Pemda Konawe yang tidak disebutkan namanya. Menurut dia, untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan pembuat nikel itu, dia dan beberapa korban lainnya harus membayar Rp 4 juta pada tahap rekrutmen. Setelah dinyatakan lulus, akan dikenakan biaya Rp 1-2 juta lagi.
“Awalnya saya ditawari Rp 6 juta, tapi saya tawar karena kemampuan saya hanya Rp 4 juta, kemudian saya turunkan harganya Rp 1 juta. Dan orang ini kemudian menyuruh saya untuk memenuhi semua persyaratan untuk mengikuti ujian yaitu fotokopi KTP dan KK saya, baru setelah dinyatakan lulus, saya harus menyerahkan sisanya,” ujarnya, Rabu.( 13 Oktober 2021).
Salah satu TKL juga lolos seleksi Pemda Konawe Pilihan, kini yang bekerja di Divisi Dump Truck ini juga menceritakan kisahnya dimana ia diberi mahar senilai 6 juta rupiah untuk bisa lolos Divisi Dump Truck. Dan sebelum mengikuti tes, ia harus membayar uang muka sebesar Rp 2 juta, dan sisanya akan dibayarkan setelah diterima sebagai pekerja di Divisi Van PT VDNI.
“Orang itu mengaku dari Pemerintah Daerah dan menawari saya, dan saya bukan satu-satunya yang ditawari. Dulu, ada yang membesarkannya dan dia lulus sekolah, jadi saya juga ingin membesarkannya agar dia bisa bekerja,” T.K.L juga tidak mau menyebutkan namanya.
Dprd Kota Probolinggo Setuju Eks Ptt Dipekerjakan Lagi Dan Pungli Diselidiki
Namun, nasib kedua TKL tersebut tidak seberuntung calon TKL Fatmawati dan Rostina yang membayar uang muka Rp 1 juta kepada orang yang membawa bukti invoice berstempel tulisan “sementara”. setoran.” Mereka masih belum menerima somasi dimana dia menyerahkan DD-nya pada 10 Juni, namun hingga saat ini namanya masih belum ada dalam daftar Surat Pemberitahuan TKL lulus bekerja di PT OSS.
“Sudah 4 bulan dan saya masih belum apa-apa, waktu itu saya dibayar Rp 3,5 juta untuk lulus tes dan saya setor, masih belum ada kabar. Dan kalau memang saya tidak bisa mentransfer uang saya, saya bisa mengembalikannya, karena saya juga meminjam uang,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Humas dan Penerimaan Setda Konawe, Sukri Nur mengatakan, perekrutan CTKL di PT VDNI dan PT OSS tidak dipungut biaya. Dalam artian, tidak ada pembayaran, kecuali biaya sampel atau biaya ekspres yang merupakan salah satu syarat setelah meloloskan berkas.
“Jadi kami tidak membayar sepeser pun. Semuanya dilakukan secara gratis. Salah satu tujuan utama rekruitmen diambil alih Pemda Konawe, salah satunya untuk mengurangi pungli yang biasa terjadi di masa lalu. Dan kita juga ingin pengangguran di Konawe dan Sultra turun, itu terbukti,” ujarnya.
Upaya Kapolri Wujudkan Polri Presisi Dalam Raker Bersama Dpr Ri
Sukri mengatakan banyak perantara di luar sana yang mengaku sebagai pemerintah daerah. Mereka bahkan berani menawarkan jasa brokernya langsung di jejaring sosial, seperti Facebook.
“Di FB, mereka (broker) menawarkan layanan jika mereka bisa membantu untuk bekerja. Biasanya lengkap dengan nomor telepon. Parahnya, banyak yang mempercayainya. Makanya di sini saya cuma mau bilang jangan percaya lagi kalau ada yang mengarang hal seperti itu. Kenapa harus bayar 3 juta?” jelasnya.
Sukri menambahkan, proses rekrutmen PTKL PT VDNI dan OSS masih terus berjalan. Setiap orang yang mendaftar kemungkinan besar akan berpartisipasi. Namun, mohon sabar mengantri karena banyak kandidat yang ikut.
“Kalau nama itu belum muncul di pengumuman sekarang, biasanya akan muncul di pengumuman berikutnya. Jadi mohon bersabar. Yang jelas proses rekrutmen masih berjalan,” pungkasnya. Pemerasan juga terjadi dalam rekrutmen karyawan – Bukti transaksi melalui pembayaran yang diterima dalam proses rekrutmen staf lokal di PT VDNI dan PT OSS. (Foto: IST)
Media Indonesia 18 Januari 2019 By Mediaindonesia
, Konave – Sejumlah pihak dituding melakukan pungutan liar (pungli) saat merekrut karyawan perusahaan pabrik nikel Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), terutama saat merekrut organisasi lokal. Tenaga Kerja (TKL). Uang pungli tersebut digunakan sebagai uang pelicin dan langsung bekerja sebagai pegawai.
Mahar yang diminta oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut berkisar antara 3-6 juta dram. Mengumpulkan uang dari TKL potensial, dialokasikan kepada orang-orang dari Pemerintah Daerah Konave yang berpengaruh dan dapat dipekerjakan sebagai karyawan.
Konfirmasi ini disampaikan oleh seorang pegawai TKL yang tidak disebutkan namanya yang dipekerjakan oleh Pemerintah Daerah Konave. Menurutnya, dia dan beberapa korban lainnya harus membayar Rp 4 juta selama proses perekrutan untuk mendapatkan pekerjaan di pabrik nikel tersebut. Setelah pernyataan diterima, 1-2 juta rubel lagi akan dibebankan.
“Awalnya saya ditawari Rp 6 juta, tapi saya tawar karena kekayaan bersih saya hanya Rp 4 juta, lalu saya turunkan menjadi Rp 1 juta. fotokopi KTP dan kartu keluarga, setelah saya lulus saya harus membayar sisanya,” ujarnya, Rabu (13/10). 2021 ).
Pemda Konawe Bersama Pt Vdni Dan Oss Teken Mou, Perekrutan Karyawan Dilakukan Pemerintah
Seseorang dari TKL yang juga lulus tes melalui Pilihan Pemda Konave, kini bekerja di divisi Dump truck juga menceritakan kisahnya bahwa ia diberikan mahar sebesar Rp 6 juta untuk bisa parkir di divisi Dump Truck. Dan sebelum mengikuti tes, ia harus membayar uang muka sebesar Rp 2 juta, dan sisanya dibayarkan setelah ia diterima sebagai pekerja di divisi dump truck PT VDNI.
“Orang itu mengaku dari kantor gubernur dan menawarkan kepada saya, dan saya bukan satu-satunya yang ditawari. Dulu ada yang ngurus dia dan dia lulus sekolah, jadi saya juga mau diurus untuk kerja,” T.K.L juga tak mau disebutkan namanya.
Namun, dua TKL tersebut tak seberuntung calon TKL Fatmawati dan Rostina yang membayar uang muka Rp 1 juta untuk pemegang sertifikat bercap ‘sementara’. mandat”, mereka belum menerima panggilan. Sekiranya saya sudah menyampaikan surat lamaran ke-10 bulan Juni lalu, namun sampai saat ini nama saya belum tercantum dalam daftar Deklarasi TKL yang pernah bekerja di PT OSS.
“Empat bulan telah berlalu dan saya masih belum punya apa-apa, lalu saya ditawari 3,5 juta rubel untuk lulus ujian dan saya membayar deposit, sejauh ini tidak ada yang baru. Dan kalau memang saya tidak bisa mentransfer uang saya, saya bisa mengembalikannya, karena saya juga meminjam uang,” katanya.
Catat!! Ini Dia Situs Pengaduan Pungli
Menanggapi hal tersebut, Bapak Shukri Noor, Kepala Humas dan Sekretariat Konave Reception mengatakan, perekrutan CTKL di PT VDNI dan PT OSS tidak dipungut biaya. Tidak ada pembayaran dalam hal itu, selain kapas atau biaya ekspres, merupakan salah satu syarat setelah penyerahan.
“Jadi kami tidak membayar sepeser pun. Semuanya dilakukan secara gratis. Salah satu tujuan utama pemungutan dilakukan oleh Pemerintah Daerah Konawe, salah satunya adalah untuk mengurangi pungli yang sering terjadi di masa lalu. Dan kita juga ingin pengangguran di Konawe dan Sultra turun, itu terbukti,” ujarnya.
Shukri mengatakan ada banyak perantara yang mengaku sebagai pemerintah daerah. Mereka bahkan memberanikan diri untuk menawarkan layanan broker mereka langsung di jejaring sosial seperti Facebook.
“Di FB, mereka (broker) menawarkan jasa jika mereka bisa membantu perjalanan. Biasanya diisi dengan nomor telepon. Parahnya, banyak yang mempercayainya. Itu sebabnya saya hanya ingin mengatakan di sini jika seseorang datang dengan hal-hal seperti itu, jangan percaya. Apakah Anda masih harus membayar 3 juta lebih? Dia menjelaskan.
Sakhroji Mengajak Kepada Pejabat Pemerintah Se Kota Jakarta Timur Untuk Ikut Berpartisipasi Melakukan Pencegahan Dalam Pengawasan Pemilu.
Shukri menambahkan proses rekrutmen CTKL untuk PT VDNI dan OSS masih berlangsung. Setiap registrar kemungkinan besar akan berpartisipasi. Namun, Anda harus bersabar dalam mengantri karena peminatnya cukup banyak.
“Kalau namanya tidak muncul di pengumuman sekarang, biasanya akan muncul di pengumuman berikutnya. Jadi harap bersabar. Yang jelas proses perekrutan masih berlangsung.” Hampir setiap perusahaan melakukan kesalahan dalam proses perekrutan, tutupnya.Jika tidak, Anda mungkin pernah mendengar karyawan keluar atau dipecat dari perusahaan.hal di atas terjadi karena berbagai faktor.
Mulai dari yang tidak bisa melihat apa yang dibutuhkan, hingga tidak bisa melihat dengan jelas kepribadian kandidat, bisa berujung pada pilihan yang salah. Berikut adalah beberapa kesalahan aplikasi yang harus Anda hindari untuk mendapatkan kandidat yang tepat.
Kesalahan dalam rmen penting untuk dihindari. Setiap kali sebuah perusahaan membuat kesalahan dalam strateginya, ia menderita kerugian baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Kerugian fisik dapat berupa peran, orientasi, dan biaya pelatihan. Pada saat yang sama, kesalahan pesanan yang tidak terlihat dapat berdampak negatif terhadap produktivitas perusahaan, yang pada gilirannya juga memengaruhi reputasinya sendiri.
Dicopot Dari Jabatannya, Kalapas Takalar Bantah Ada Pungli
, sering mematahkan semangat karyawan lain dan mendorong mereka untuk bergabung mencari peluang yang lebih baik di sana. Jika semangat kerja karyawan menurun maka akan mempengaruhi budaya perusahaan, perusahaan akan kesulitan untuk menarik talenta. Untuk itu perusahaan sebaiknya menghindari kesalahan pemesanan agar tidak menimbulkan banyak kerugian yang dapat dihindari.
Kesalahan masa lalu harus menjadi pelajaran di masa sekarang. Berikut adalah 12 kesalahan SDM yang harus Anda hindari.
Kesalahan pertama yang sering dilakukan perusahaan adalah membuat keputusan tanpa kebutuhan yang jelas. Anda harus memastikan sebelum mempekerjakan bahwa perusahaan membutuhkan karyawan baru karena beban kerja saat ini tidak dapat menangani tim yang terbatas. Selain bengis, melupakan kepribadian dan mental calon juga bisa jadi kesalahan laki-laki. Karena karakternya tidak
Cara perekrutan pegawai, perekrutan pegawai