Nilai Suatu Ideologi Akan Terangkai Menjadi Satu Dan Bersumber Dari Nilai-nilai Yang Berakar Dalam Realita Kehidupan Yang Disebut – Ganti Bahasa Ganti Bahasa tutup menu Bahasa English Español Português Deutsch Français Русский Italiano Română Indonesian (dipilih) Pelajari lebih lanjut Unggah Unggah… Preferensi Pengguna tutup menu Selamat datang di Scribd! Unggah Bahasa () Fasilitas Scribd Baca FAQ Gratis dan Login Dukungan
Lewati korsel Korsel Sebelumnya Korsel Berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Skor Dokumenter (dipilih) Jepretan Jelajahi eBuku Kategori Penjual Terlaris Pilihan Editor Semua eBuku Fiksi Kontemporer Sastra Keagamaan & Spiritual Pengembangan Diri Rumah & Taman Lanskap Fiksi Misteri , Olahraga & Konten Kriminal Kejahatan Sejati Fiksi Ilmiah & Fantasi Dewasa Muda Distopia Paranormal , Ilmu Gaib , Ilmu Gaib & Sejarah Supernatural Fiksi Ilmiah & Sejarah Bantuan Matematika & Persiapan Ujian Usaha Kecil & Wirausahawan Semua Kategori Telusuri Buku Audio Kategori -genre Pilihan Editor Terlaris Semua Buku Audio Fiksi Misteri, Olahraga & Kejahatan Misteri Misteri Kontemporer Asmara Ketegangan Dewasa Muda Paranormal, Gaib & Supernatural Misteri & Thriller Fiksi Ilmiah & Fiksi Ilmiah Fantasi Dystopia Karir & Pertumbuhan Karir Kepemimpinan Biografi & Memoar Iomis rt & Peneliti Sejarah Agama & Spiritualitas New Age Inspirasi & Spiritualitas Semua Kategori Telusuri Majalah Kategori Pilihan Editor Semua Majalah Ber ita Berita Bisnis Berita Hiburan Politik Teknologi Berita Keuangan & Pengelolaan Keuangan Keuangan Pribadi Karir & Pertumbuhan Kepemimpinan Bisnis Perencanaan Strategis Olahraga & Hiburan Hewan Peliharaan Permainan & Aktivitas Veo Games Latihan Kesehatan & Kebugaran Memasak, Makanan & Anggur Seni Rumah & Kebun Kerajinan & Hobi Semua Kategori Jelajahi PodcastSemua Podcast Kategori GenreAgama & Spiritualitas Hiburan Berita Misteri, Olahraga & Kriminal Fiksi Kejahatan Sejati Sejarah Politik Ilmu Sosial Semua Kategori Genre Folk Film Jazz dan Blues Rakyat & Musik Pop & Rock Agama & Perayaan Instrumen Umum Drum Kuningan & Perkusi Gitar, Bass, dan Instrumen di kapal Io Alat Musik Dawai Vokal Tingkat Kesulitan Pemula Menengah Lanjut Jelajahi Dokumen Kategori Makalah Akademik Template Bisnis Berkas Pengadilan Semua Dokumen Olahraga & Hiburan Pelatihan Binaraga & Beban Tinju Seni Bela Diri Agama & Spiritualitas Kristen Yudaisme Usia & Spiritualitas Agama Buddha Islam Seni Musik Baru Grup Seni Pertunjukan Berat Kesehatan, Pikiran & Jiwa Loss Technology Pengembangan Diri & Rekayasa Politik Ilmu Politik Semua Kategori
Nilai Suatu Ideologi Akan Terangkai Menjadi Satu Dan Bersumber Dari Nilai-nilai Yang Berakar Dalam Realita Kehidupan Yang Disebut
APAKAH PANCASILA TERSEDIA DI ERA GLOBALISASI? Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia Pancasila diakui sebagai sumber dari segala sumber hukum. Namun tidak sebatas itu, ia juga termasuk sebagai nilai budaya yang menjiwai setiap gerak masyarakatnya. Artinya, kualitas produk hukum, budaya atau apapun anak negeri ini ditentukan oleh seberapa baik masyarakat Indonesia dapat menjelaskan atau memahami sumber-sumber dasarnya sendiri. Namun, masalah saat ini adalah persepsi nilai yang lebih lama
Nilai Suatu Ideologi Akan Terangkai Menjadi Satu Dan Bersumber Dari Nilai Nilai Yang Berakar Dalam
Nilai-nilai pancasila justru semakin turun, sehingga nampaknya kita harus mempelajari kembali nilai-nilai pancasila. Pengaruh masuknya budaya asing di tengah kehidupan masyarakat yang selalu diikuti tanpa ada penyaringan menjadi salah satu penyebab tumbuhnya rasa nasionalisme di negara Indonesia. Kecenderungan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain, seperti komunisme misalnya, sudah terjadi sejak zaman presiden pertama, Soekarno. Demikian pula di masa sekarang ini, banyak orang yang rela mengganti ekologi dengan yang baru yang sesuai dengan kondisi alam dan budaya Indonesia, termasuk kelompok hard-hard. Pancasila menggambarkan Indonesia, Indonesia yang penuh dengan nuansa plural, yang dengan sendirinya menggambarkan betapa multikulturalnya negara kita. Ideologi pancasila harus menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara. Hal ini dikarenakan masyarakat kita saat ini cenderung mengabaikan ideologi negara kita sendiri. Lantas, apakah Pancasila masih sejalan dengan semangat kemanusiaan Indonesia saat ini? Geologi pada dasarnya adalah kesadaran manusia yang lahir dan tercipta akibat adanya gesekan kepentingan. Oleh karena itu, ekologi harus mencerminkan dan berhubungan dengan kepentingan kelas sosial. Pancasila mungkin sudah relevan dengan kepentingan bangsa Indonesia ketika ideologi itu dibuat oleh para founding fathers.
Sebenarnya Pancasila masih sangat relevan dengan kepentingan masyarakat Indonesia. Misalnya pada poin ketiga yang mengatakan bahwa negara Indonesia harus bersatu karena masyarakatnya multi ras, multi etnik, multi budaya, dan sebagainya. Dalam hal ini Pancasila sejalan dengan kepentingan masyarakat karena dijadikan ideologi persatuan/persatuan suku, budaya dan lain-lain, Indonesia adalah negara kesatuan atau dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, ketika Pancasila berbenturan dengan arus globalisasi, dirasa ekologi tidak lagi cukup untuk mengakomodir berbagai kepentingan masyarakat Indonesia. Globalisasi menciptakan babak baru, di mana hubungan antarpribadi kini menjadi lebih individual, mementingkan diri sendiri, dan pragmatis. Globalisasi juga berarti bahwa hubungan interpersonal tidak lagi dibatasi oleh letak geografis. Hubungan tersebut dapat dilakukan melalui dunia maya, internet, handphone, jaringan TV kabel, dan sebagainya. Globalisasi tidak diciptakan oleh siapa pun
Ingin bersama. Jelas semangat keduanya sangat berbeda, sehingga pertanyaan apakah Pancasila masih relevan dengan kepentingan manusia di zaman kita, sepertinya akan begitu.
Sulit untuk menemukan relevansi. Sekarang kita harus berangkat dari pengalaman negara-negara “Eropa Timur” yang berteologi komunis. Komunisme pada masanya menjadi “hantu” yang menyebar hampir ke setiap penjuru
Macam Macam Metode Pembelajaran
Eh bagian Eropa, karena ekologi dianggap relevan dengan kepentingan masyarakat. Sebelumnya kaum proletar ditindas oleh penguasa ekonomi, kapitalisme menjadi momok, hingga ideologi komunisme dijadikan alat perjuangan. Namun kini ekologi tersebut telah ditinggalkan setelah runtuh pada akhir abad ke-19. Masyarakat Eropa Timur meninggalkan komunisme karena ideologinya tidak benar-benar mencerminkan kepentingan masyarakat; manajer ekonomi, orang-orang
Atau prinsip. Dalam Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia adalah: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Sipil 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Kebijaksanaan dalam Perdebatan/Perwakilan 5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan globalisasi adalah istilah yang berkaitan dengan tumbuhnya hubungan timbal balik dan saling ketergantungan antar negara dan antara orang-orang di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan cara-cara operasi lain hingga batas-batas suatu negara menjadi bias. Republik Indonesia masih relatif muda dalam pergaulan dunia sebagai bangsa yang merdeka. Namun perlu diingat bahwa sejarah dan budaya negara Indonesia sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Kebesaran dan kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, atau Mataram, menjadi bukti nyata. Kekuasaan kerajaan-kerajaan di kepulauan bahkan sampai ke mancanegara. Sayangnya, masa keemasan kerajaan-kerajaan tersebut hilang dan digantikan oleh kehidupan kolonialisme dan kerajaan. Selama tiga setengah abad negeri dan rakyat Indonesia hidup dalam kegelapan dan penderitaan. Barulah pada tanggal 17 Agustus 1945, negara dan rakyat Indonesia dapat kembali menegakkan kepala melalui proklamasi kemerdekaan. Oleh karena itu, Pancasila tidak lahir secara tiba-tiba pada saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, tetapi melalui proses panjang menurut
Sejarah panjang negara Indonesia. Pancasila lahir dalam nuansa perjuangan dengan memperhatikan pengalaman dan pemikiran bangsa lain, namun tetap berakar pada kepribadian dan pemikiran bangsa Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, Pancasila dapat diterima sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Sejarah mencatat, meski negara Indonesia telah melakukan tiga kali amandemen UUD, namun rumusan Pancasila tetap berlaku di dalamnya. Nah, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat, terutama elit bangsa, mengimplementasikan Pancasila dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Jangan jadikan Pancasila hanya rangkaian kata-kata indah tanpa arti lagi. Pengaruh negatif budaya asing memang tidak bisa dihindari lagi, karena di era globalisasi tidak ada negara yang bisa menutup diri dari dunia luar. Oleh karena itu bangsa Indonesia harus memiliki akar budaya dan berhubungan dengan nilai-nilai agama, adat istiadat dan tradisi yang berkembang di masyarakat. Di hadapan Sidang Umum PBB, 30 September 1960, Presen Soekarno menegaskan bahwa ideologi Pancasila tidak didasarkan pada liberalisme dunia Barat dan ideologi sosialis dunia Timur. Itu sama sekali bukan produk pernikahan. Namun, ideologi Pancasila lahir dan digali dari dalam Indonesia sendiri. Singkatnya, Pancasila (sila pertama), nasionalisme (sila kedua), internasionalisme (sila ketiga), demokrasi (sila keempat), dan keadilan sosial (sila kelima). Dalam kehidupan persatuan antarnegara di dunia, di era globalisasi yang harus diperhatikan pertama-tama adalah penguatan jati diri bangsa. Kedua, pengembangan prinsip berdasarkan filosofi kemanusiaan dalam nilai-nilai Pancasila, antara lain: · Perdamaian bukan perang · Demokrasi bukan kekerasan · Konflik bukan ‘dalam komunikasi · Praktik bukan kerja sama · Keadilan bukan standar ganda. Memang tidak ada yang lebih dari nilai-nilai pancasila dalam arti luas. Cakupan dan isi globalisasi sudah ada dalam Pancasila. Oleh karena itu, perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi atau ideologi lain hanya sebagai pemasukan. Selain itu, selama masih ada perebutan tentang pemahaman dan pemikiran tentang kehidupan, maka negara dan rakyat Indonesia masih akan berada dalam kebingungan pemikiran dan pemikiran tentang kehidupan. Tidak mungkin menggantikan Pancasila sebagai dasar negara karena ideologi lain tidak akan didukung oleh bangsa dan rakyat Indonesia. Pancasila dapat ditetapkan sebagai dasar negara karena sistem nilainya mencakup semua pandangan hidup internasional tanpa mempengaruhi kepribadian Indonesia. Padahal, Pancasila tidak hanya menjadi dasar nasional negara Indonesia, tetapi berlaku universal bagi seluruh masyarakat internasional. Kelima sila dalam Pancasila telah memberikan pedoman bagi perjalanan setiap negara di dunia dengan nilai-nilai yang berlaku secara universal. Itu
Menjelaskan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara, ideologi bangsa indonesia bersumber dari, suatu rangkaian listrik yang terdiri dari rangkaian seri dan paralel dinamakan rangkaian, aplikasi yang bisa menggabungkan foto dan video dalam satu frame, sifilis adalah salah satu penyakit kelamin yang berbahaya dan menular nama lain dari sifilis adalah, suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri disebut, dalam pemahaman iman kristen kerajaan allah merupakan suatu realitas yang akan, salah satu akibat yang akan dirasakan oleh penderita penyakit hiv, pentingnya ideologi bagi suatu bangsa dan negara, ideologi pancasila bersumber dari, mengapa suatu negara perlu memiliki dasar dan ideologi, laporan keuangan yang menyajikan akun akun aset liabilitas dan ekuitas dalam satu periode disebut