Henkaten – Waktu akan terus berjalan, waktu dan perubahan akan mengikuti. Perubahan harus berupa transisi atau peralihan ke arah yang lebih baik dan positif, bukan sebaliknya menuju sesuatu yang negatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) perubahan diartikan sebagai sesuatu (keadaan) yang berubah; Pertukaran Transisi Jadi, Anda dapat menentukan bahwa perubahan adalah transisi dari keadaan sebelumnya.
Perubahan dapat dihadapi dengan susah atau senang, tergantung bagaimana kita menghadapinya sebagai individu dan dalam skala yang lebih besar, yaitu perusahaan melihat perubahan sebagai suatu kebutuhan sebagai cara untuk bertahan di zaman.
Henkaten
简体 点 管理 Hankaten-Kanri atau Change Point Management (CPM) adalah sebuah konsep dan metode yang membantu perusahaan secara efektif menangani respons terhadap perubahan dan menangani penyimpangan dari perubahan secara tepat waktu.
Attachment Kpi (ms) 2019
Perusahaan akan mengalami berbagai jenis perubahan. Sebesar apapun isu perubahan, misalnya pergantian karyawan, perubahan material atau komponen, penggunaan mesin baru, perubahan metode, dll. Intinya adalah perubahan itu akan mempengaruhi keseluruhan sistem dan orang-orang di perusahaan. Setiap orang di perusahaan akan memiliki respon yang berbeda terhadap setiap perubahan peristiwa berdasarkan peran dan tanggung jawab masing-masing. Perubahan akan menjadi masalah tanpa pengetahuan dan manajemen yang tepat dalam mempersiapkan karyawan untuk memiliki respon terencana untuk menghadapi perubahan tersebut. Oleh karena itu, CPM diperlukan. “Karena fokus utama CPM adalah menyiapkan orang untuk perubahan.”
Oleh karena itu, jika terjadi kejadian atau penyimpangan yang tidak direncanakan, karyawan dapat merujuk dan mengambil tindakan sesuai dengan apa yang telah ditentukan dan didokumentasikan sebelumnya.
Setiap ada perubahan 4M harus diperhatikan dan dipantau agar peralihan dari satu ke yang lain tidak menimbulkan penyimpangan yang mempengaruhi aliran proses, produksi dan kualitas.
Image Caption : Sistem manajemen visual untuk melacak kehadiran dan pekerjaan setiap karyawan di kantor. Kami menerapkan konsep GYR (Green, Yellow and Red) yang telah dibahas pada artikel sebelumnya: Nichijo-Canary-or-Daily-Management
Semar Mesem Presentasi G Qcc Season 3
Keterangan: Papan kontrol Engineering Change Instruction (ECI) di depan kantor gudang penerima, kartu ECI dan lembaran ECI jika ECI, baik ECI internal maupun ECI eksternal/pelanggan. Kotak hijau di bawah ini untuk menempatkan sample part yang telah mengalami modifikasi untuk diperiksa kualitasnya.
Keterangan gambar: ECI card / ECI Kanban control dan lembar ECI. Fungsinya sebagai alat untuk mengontrol dan mendokumentasikan perubahan yang terkait dengan suku cadang/produk mulai dari gudang, pemeriksaan qc, memasuki jalur produksi dan pengiriman ke pelanggan.
CPM harus diimplementasikan dalam pola pikir (mindset atau kebiasaan berpikir) setiap orang di perusahaan. Mengapa Anda perlu memiliki pola pikir? Karena pola pikir mempengaruhi citra diri, cara berpikir dan kebiasaan bertindak seseorang.
Saya masih ingat dengan jelas pada pertengahan tahun 2013, ketika seorang praktisi dari Tokai Rika Jepang melatih saya untuk menjalankan departemen 天线点管理 / CPM. Ini mengajarkan cara mengoptimalkan 3 alat CPM di lingkungan kerja. Karena CPM akan dapat diandalkan hanya jika perusahaan memiliki alat-alat berikut:
