Aksi-aksi Yang Dilakukan Rakyat Indonesia Yang Menuntut Untuk Kembali Ke Negara Kesatuan Dilakukan Di Daerah – Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan BEM Seluruh Indonesia, melakukan aksinya di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (28/3/2022). Protes tersebut antara lain kekurangan bahan pokok, pemindahan ibu kota negara, penundaan pemilu 2024, dan perpanjangan masa jabatan presiden. (Faizal Fanani)
, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia atau Koordinator Media BEM SI 2022, Luthfi Yufrizal mengeluarkan pernyataan terkait aksi demo 11 April 2022. Seperti dikutip dari situs resmi Instagram mereka, aksi akan berlangsung pada pukul 10 pagi. Gedung DPR, Jakarta.
Aksi-aksi Yang Dilakukan Rakyat Indonesia Yang Menuntut Untuk Kembali Ke Negara Kesatuan Dilakukan Di Daerah
Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali menggelar aksi bersama yang dilaksanakan pada Senin 11 April 2022 pukul 10.00 WIB di DPR RI, tulis dan dikonfirmasi Lutfi di Instagramnya, Minggu (10/4/2022).
May Day 2021 Jakarta Berakhir Dengan Kekerasan, Pembatasan, Dan Penangkapan Ratusan Orang Serta Penghalangan Akses Bantuan Hukum
Lutfi menambahkan, ada empat permintaan yang akan dibahas besok. Pertama, tuntutan dan permintaan untuk mendengarkan wakil rakyat dan menyampaikan keinginan rakyat, bukan para pihak.
Kedua, meminta dan meminta wakil rakyat untuk mengadopsi keinginan rakyat sebagai aksi massa yang digelar mulai 28 Maret 2022 hingga 11 April 2022 di berbagai daerah.
Lutfi mengatakan: “Ketiga, wakil rakyat diminta untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dalam amandemen, tetap teguh menolak penundaan pemilu 2024 atau periode tiga periode.”
Pada akhirnya, dia meminta wakil rakyat untuk menyerahkan 18 permintaan mahasiswa yang belum terjawab kepada presiden terkait tahsan dan dokumen pendidikan.
Buruh Ancam Lakukan Unjuk Rasa
Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny Gerrard G. Aflato mengatakan bahwa pendekatan dialogis dalam mengungkapkan keinginan lebih baik daripada turun ke jalan atau berunjuk rasa pada 11 April 2022. Ia bahkan giat memfasilitasi komunikasi antar siswa. dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menko Polhukam Mehmood MD menanggapi protes mahasiswa tersebut. Mahmoud menuntut agar demonstrasi dilakukan secara rutin. Selain itu, Mahmoud juga meminta organisasi tersebut menghentikan kekerasan terhadap mahasiswa.
* Fakta atau kebohongan? Untuk mengecek kebenaran rilis informasi tersebut, silahkan whatsapp nomor cek aktualitas 0811 9787 670 dengan hanya mengetik kata kunci yang diinginkan.
Johnny G. Platt menegaskan kembali arahan Presiden tersebut dalam rapat Kabinet yang digelar pada Selasa, 5 April 2022. Sejumlah hal telah diidentifikasi, di antaranya meminta para menteri kabinet Indonesia mendatang untuk tidak lagi membahas isu-isu terkait skorsing dan perpanjangan presiden. Durasi pekerjaan.
Dorong Penyelesaian Kasus Ham, Kekerasan Sexual Dan Agraria, Aksi Kamisan Digelar Di Luwuk
“Jadi ini sudah dijelaskan secara jelas kepada para menteri dan para menteri paham dan paham betul,” ujarnya.
Johnny G. Plate menjelaskan, jadwal pemilihan umum legislatif dan presiden pada 14 Februari 2024 sudah jelas. Keputusan akan segera diambil dan anggota baru KPU akan dilantik. Dengan demikian proses pemilihan berjalan dengan baik.
Dia berkata: “Jelas, kata presiden Pakistan, bahwa konstitusi harus mengikuti konstitusi kita. Dan sikap presiden jelas tentang tuntutan para siswa.”
Bahkan jika Anda memilih untuk ditampilkan. Johnny G. Plate berharap aksi demo berlangsung aman, tertib dan tidak mengganggu masyarakat.
Aksi Kamisan Yogyakarta Menolak Vonis Terhadap Tapol Papua, Menuntut Pembebasan Seluruh Tapol Tanpa Syarat
Demonstran yang tergabung dalam beberapa badan eksekutif mahasiswa itu akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Harmoni Jakarta pada Jumat (1/4/2022). Dalam aksinya, mereka menyerukan perpanjangan masa jabatan presiden dan pembatalan pembicaraan tentang penundaan pemilu. (Faizal Fanani)
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah menghentikan aksi unjuk rasa yang dilakukan BEM di Jakarta pada Senin, 11 April 2022 oleh Seluruh Indonesia (SI) dan sejumlah elemen masyarakat.
Wakil Presiden MUI Anwar Abbas mengatakan dalam keterangannya, Minggu (10/4): “Pemerintah dan semua pihak harus menghormati hak mahasiswa dan masyarakat yang tidak menghalangi kelompok mahasiswa atau peserta unjuk rasa. Ikut serta dalam unjuk rasa dengan tidak menghalangi.”
“Mereka yang akan datang ke Jakarta, yang datang dari berbagai daerah agar bisa menyampaikan keinginannya dengan baik,” imbuhnya.
Demo Ricuh Tekan Ihsg Di Pekan Keempat September, Ini Dampak Ke Reksadana Saham
Anwar menilai, aksi 11 April akan memunculkan sejumlah tuntutan yang perlu diperhatikan pemerintah. Di antaranya, perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode dan penundaan pemilu 2024 ditolak.
Termasuk, meminta pemerintah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat. Juga menyerukan pencabutan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
“Oleh karena itu, unjuk rasa atau unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi dan jelas dilindungi undang-undang,” ujarnya.
Russell Crowe dan 5 seniman dari seluruh dunia prihatin atas gempa bumi di Turki yang menewaskan ribuan orang, ungkapan tulus Yogyakarta, Senin (23/8), di depan kampus mahasiswa STPMD “APMD” Melakukan aksi seruan untuk pengurangan biaya kuliah sebesar 50%. Biaya dinaikkan karena pada masa pandemi, ketika perkuliahan dilakukan secara daring, fasilitas kampus tidak digunakan. Meski begitu, biaya kampus meningkat setiap tahun. Tanpa adanya diskon tersebut, mahasiswa menemukan bahwa banyak mahasiswa yang tidak mampu membayar biaya kuliah, sehingga terpaksa memilih untuk keluar atau melanjutkan pendidikan. Di tahun ajaran baru ini, ada 2.060 mahasiswa baru yang masih harus membayar biaya operasional kampus secara penuh.
Jokowi Sibuk Sentil Para Menteri, Bem Si Tegur Kinerja Jokowi
Aksi dimulai pukul 11.00 WIB di gerbang kampus. Koordinator Lapangan mendorong Tim Aksi untuk menjadi anggota Mobile APMD. Para pengunjuk rasa berasal dari solidaritas FMN, SMI serta beberapa kampus seperti UST dan Janabadra Move. Pukul 11.25, pengunjuk rasa memasuki kampus sambil meneriakkan “Dara Jawang”. Diskusi diadakan antara koordinator lapangan dan perwakilan departemen. Rektor berada di luar kampus dan tidak dapat melakukan audiensi, kata pihak kampus. Aksi itu sendiri berakhir pada pukul 16.22 WIB dengan membacakan permohonan sebagai berikut:
Saya mengundang Anda untuk bergabung dengan Koran Ara Joong, koran yang dibuat untuk kelas pekerja dan orang-orang tertindas di Indonesia dan Papua.
Saya bangga dan sangat berterima kasih kepada Arah Jwang yang selalu memberikan informasi/berita yang faktual, menarik, dan kritis. Informasi tentang jalan perjuangan, dijelaskan secara rinci, merupakan kritik keras terhadap kebijakan rezim yang berkuasa saat ini yang bukan tentang orang miskin, terutama kondisi saat ini, politik, hukum, ekonomi, sosial, sosial, tenaga kerja dan lain-lain. Dalam berbagai situasi […]
Tulisan dan bacaan di Ara Juang sangat menarik dan mendidik sehingga generasi muda dan pergerakannya dapat memahaminya secara objektif berdasarkan kajian dan pengamatan yang mendalam tentang sejarah dan situasi dalam berbagai dinamika negara bernama Indonesia sehingga pembaca lebih apa untuk melihat Jelas syarat dan ketentuan serta solusi solusinya… […]
Foto: Demo Masyarakat Papua Dibubarkan Polisi
Arah perjuangan sangat baik dan konsisten dalam menyebarluaskan dan menyampaikan gagasan. Bergairah dan mudah mengikuti instruksi untuk perang.
Saya salut dengan kewarganegaraan para anggota Serikat Sosialis. Militansi harus selalu diukur dengan menjawab pertanyaan ini: Seberapa serius kader partai dalam menjalankan keputusannya? Jika keputusannya adalah untuk menjamin penerbitan surat kabar partisan sebagai fungsi utamanya, militansi diukur dengan apakah surat kabar tersebut diterbitkan secara teratur dan memiliki konten yang serius. Selamat atas ketekunan dan nasionalisme Anda.
Surat kabar adalah mesin ideologis yang menyampaikan kesadaran sekaligus memandu perjuangan rakyat. Selama beberapa dekade, mesin ideologis ini tidak diganggu. Ideologi gerakan seperti ideologi kering dan ada dimana-mana. Dan jalur perang terus mengisi kekosongan ini. Karena kesinambungan ini, ia mampu memandu pergerakan masyarakat.
Budaya Aksi Debat Global Perempuan dan LGBT Pembaca Teori Perjuangan Perspektif Perilaku Laporan Pojok Sejarah Taktik Strategi Teori Gerakan Rakyat untuk Demokrasi Melawan Pelanggaran HAM (Garda LP Ham) Long March dari Abu Bakar Park Berbicara kemudian kilometer nol titik ke Yogyakarta, Sabtu ( 10/12). Tindakan ini merupakan bentuk protes terhadap banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi. (Foto: Soni Saputra)
Emak Emak Di Banyumas Gelar Aksi Teatrikal Tolak Kenaikan Harga Bbm
All Online, Yogyakarta – Aliansi Gerakan Rakyat Anti Pelanggaran HAM (Garda LP Ham) melancarkan aksi
Pada hari Sabtu, 10 Desember 2016 sekitar pukul 13.30 WIB. Aliansi ini merupakan kumpulan dari berbagai organisasi antara lain: Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Perjuangan Mahasiswa untuk Demokrasi (PMD), Komite Perjuangan Agraria (KPR), dan organisasi kolektif lainnya. Ada sekitar empat puluh orang yang ikut dalam aksi tersebut.
Ghafoor, koordinator umum aksi ini, mengumumkannya saat merayakan Hari Hak Asasi Manusia Internasional. Aksi ini juga mengangkat permasalahan rakyat seperti penggusuran, petani, buruh, masalah pengupahan, mahasiswa, masalah pendidikan dan masalah normal lainnya. Pada saat yang sama, kasus pelanggaran HAM meningkat di Yogyakarta sendiri, seperti alokasi perumahan rakyat dan pembatasan ruang demokrasi untuk debat di kalangan mahasiswa karena pembatasan pemerintah. “Terutama pembahasan yang berbau 1965.”
Dari SMI, Fateh Rahim menambahkan pernyataan Ghafoor bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kampanye melawan hak asasi manusia. Dimana banyak terjadi pelanggaran HAM khususnya di Yogyakarta. Salah satunya tentang perampasan hak hidup atas tanah seperti Sultan Ground (SG) dan Pakkulam Ground (PAG) dalam UU Keistimewaan Yogyakarta. “Kasus Colin Progo yang tak kunjung usai. Warga menolak dibangunnya proyek besar tapi diabaikan,” kata Fathor.
Mahasiswa Stpmd
Dimulai dari Abu Bakar Ali, titik nol kilometer Yogyakarta memiliki delapan sikap dalam siaran persnya. Pertama, melawan sistem pasar bebas dan MEA. Menolak perjanjian yang meliberalisasi perekonomian bangsa Indonesia (TPP, WTO, RCEP). Kedua, menentang kapitalisasi pendidikan. Ketiga, menghilangkan sistem SPP tunggal, memberikan transparansi anggaran pendidikan dan menjamin kebebasan berserikat dan berkeinginan di lingkungan kampus. Keempat, tolak politik upah murah dan cabut PP No 78 Tahun 2015.
Mahasiswa, kriminalisasi petani). Keenam, penghapusan militer organik dan anorganik dari tanah Papua. Ketujuh, memberikan jaminan sosial bagi pemuda, KMK dan keluarga nelayan. Terakhir, gerakan mahasiswa, buruh, petani, KMK dan masyarakat dari sektor lain bersatu, dalam rangka Hari Hak Asasi Manusia Internasional pada 10 Desember 2016, dengan turun ke jalan dan mengelilingi pusat ekonomi dan pemerintahan.Meminta jaminan sosial.
Selain itu, langkah tersebut juga menjabarkan sejumlah solusi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pertama, mewujudkan reforma agraria yang sesungguhnya. Kedua, nasionalisasi aset strategis yang dikuasai publik. Ketiga, industrialisasi yang kuat dan mandiri. Keempat, pendidikan gratis berwawasan akademik, demokratis, dan berwawasan kerakyatan. Kelima, saatnya menciptakan alat politik yang nyata bagi rakyat